Tawaran Kebijakan PSI untuk Perempuan Indonesia

  • Whatsapp
Jpeg

JAKARTA, beritalima.com – Diskusi bertajuk ‘Tawaran Program PSI Untuk Perempuan Indonesia’ yang diselenggarakan DPP PSI, Kamis (8/3/2018) di Basecamp DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Diskusi yang dipandu Suci Mayang Sari sebagai Bendahara Umum DPP PSI, mengawali pembicaraan yang pada intinya ia membicarakan soal minimnya keterwakilan perempuan di kursi legislatif.

Lebih lanjut disampaikan Suci mengenai jumlah penduduk perempuan Indonesia, mencapai 130 juta jiwa atau 49,75 persen dari total penduduk Indonesia yang mencapai 261 juta jiwa. Namun, ditegaskan Suci, mengingat peran perempuan dalam persamaan gender berpolitik masih rendah. Oleh karena itu PSI sebagai peserta pemilu 2019, memiliki keterwakilan perempuan tertinggi hingga mencapai 66,66 persen.

Pembicara diskusi sebagian besar dihadiri bakal calon legislatif (bacaleg) PSI, diantaranya adalah Kokok Dirgantoro dari seorang entrepreneur, Dedek Prayudi seorang Demografer, Susi Rizky seorang aktivis, Milly Ratudian Influencer Media dan Sosial, dan aktivis lingkungan yang ikut menjadi bacaleg juga di PSI yaitu Mikhael Gorbachev Dom.

Dedek Prayudi bicara soal perempuan dalam perspektif kependudukan. Menurutnya, posisi perempuan sangat vital dalam upaya memetik bonus demografi. “Saya dan PSI akan memperjuangkan UU yang sensitif gender. Tidak ada waktu yang lebih tepat untuk berinvestasi memberdayakan perempuan selain saat ini. Bonus demografi kita menyatakan bahwa merekalah yang akan menjadi faktor penentu keberhasilan kita,” kata Dedek.

Dedek menambahkan, perlunya mendorong perempuan maju ke angkatan kerja, UU ketenagakerjaan harus sensitif gender dan pemberdayaan perempuan juga harus diperjuangkan oleh laki-laki. dedy mulyadi

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *