Tebing Jalan Alternatif Utara Krueng Tingkem Bireuen Longsor

  • Whatsapp
Longsor Tebing Badan Jalan alternatif arah utara di kawasan Kecamatan Kutablang yang bsedang diperbaiki. (Suherman Amin)

Bireuen,Beritalima – Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Bireuen dalam beberapa hari belakangan dan terparah Jumat – Sabtu (19-20/5) dan Minggu (21/5) mengakibatkan tebing ruas jalan lintasan alternatife kendaraan arah dari Banda Aceh – Medan arah Utara setelah dibongkar jembatan Kutablang Bireuen longsor.
Akibat terjadinya longsor tebing ruas jalan alternatif terpaksa bus dan kendaraan lainnya memasuki satu arah jalan alternatif Selatan sehingga terjadinya kemacetan.

Terjadinya longsor di arah Utara mengakibatkan sepanjang empat kilometer ruas jalan alternatif sebelah utara Krueng Tingkeum, Kutablang, Bireuen rusak parah mulai dari Desa Tingkeum Baro sampai ke Jembatan Kuala Ceurape.
Selain itu, ruas jalan yang longsor sangat parah sepanjang 50 meter sehingga terhambat arus lalu lintas maka terjadinya kemacetan terjadi Minggu (21/5) akibat pengendara dilalui dalam satu arah.

Seharusnya Jalur alternatif sebelah utara itu digunakan untuk kendaraan dari arah Barat ( Banda Aceh) ke Timur ( Medan ) namun akibat jalan rusak mereka masuk dari jalur Selatan yang seharusnya dilalui kendaraan dari arah Timur ( Medan ) ke arah Barat ( Banda Aceh ) sehingga terjadinya kemacetan panjang.

Banyak kendaraan yang masuk melawan arah karena terjadinya jalan rusak akibat longsor di arah Utara mengakibatkan arus lalu lintas di jalur tersebut juga macet total lebih dari satu jam.
Abdullah Rebat (42) warga Kutablang menyebutkan, longsor terjadi Jumat – Sabtu akibat guyuran hujan sehingga 500 meter tebing runtuh disertai jalan rusak sepanjang kisaran 4 kilometer.

Dikatakan, `dikala hujan deras pada Sabtu ada kedengaran dentuman akibat reruntuhan badan jalan ( longsor) Pada Sabtu dinihari itu terdengar suara rentuhan.

Setelah kami melihatnya kata Abdullah ternyata tebing jalan yang sudah dipasang beronjong sepanjang 50 meter amblas lagi dan jatuh ke sungai. Sekitar 30 cm badan jalan juga jatuh ke sungai.
Terkait masalah tersebut Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen Ismunandar ST MT mengatakan, perbaikan jalan rusak dan longsor segera dilakukan dan pihaknya ( tim ) sudah turun ke lapangan untuk melihat kondisi kerusakan dan menentukan langkah antisipasi.

Kendaraan Arah Dari Barat-Tikmur Macet lagi
Jalur alternatif sebelah utara Krueng Tingkeum, Kutablang Bireuen Minggu (21/5) macet lagi, akibat satu unit truk tronton terperosok di kawasan Desa Mon Keulayu, Gandapura Bireuen.
Puluhan kendaraan dari arah Barat (Banda Aceh) ke arah Timur ( Medan ) tersangkut di ruas jalan yang rusak parah sehingga kemacetan mencapai 3 kilometer lebih.

Sekcam Kutablang Bireuen Mukhsen yang memantau perkembangan situasi dan kondisi jalan mengatakan, awalnya satu unit truk barang mengalami kerusakan di ruas jalan sebelah timur Krueng Tingkeum, dan masih bisa kendaraan lainnya mengalihkan ke jalur jalan kabupaten yang tembus ke Simpang Pulo Awe, Kutablnang maupun ke Blang Keude, Gandapura.
Akibatnya setelah terperosoknya mobil barang besar pagi Minggu (21/5) sejak pukul 08.00 – 11.00 WIB macet dan tidak mampu berjalan lagi dan bukan macet antrian.

Terperosoknya mobil teronton sejumlah kendaraan akibat mencoba menempuh jalan kabupaten di kawasan itu, dengan menyelip dan naas baginya akibat mendahului truk yang rusak diduga perbaikan lama nggak tahunya saat hendak menikung truk tersebut terperosok ke parit jalan.

Setelah truk terperosok maka puluhan unit lainnya di belakang mereka terpaksa bertahan di kawasan itu sambil menunggu truk ditarik sekaligus mobil teronton yang rusak di depan selesai dipernbaiki.
Untuk mengatasi hal tersebut pihak masyarakat sangat mengharapkan agar pengguna jalan mematuhi aturan yang diberlakukan dan untuk tidak dilanggarnya harus ada pihak Polisi lalu lintas dan petugas Dinas Perhubungan mengawasinya.

Selain itu pihak berwenang dari Dinas terkait perlu sesegera mungkin mencari alternative dan solusi perbaikan agar tuntas persoalan kemacetan. ( SUHERMAN AMIN)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *