Tebu Milik PTPN XII Tidak Diangkut, Warga. Apa Perusahaan Tidak Rugi

  • Whatsapp
Lahan Tebu

BANYUWANGI, beritalima.com – Warga Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur pertanyakan soal tebu milik PTPN XII Kalikempit yang tidak diangkut ke PT Industri Gula Glenmore (PT IGG). Akibatnya tebu tersebut mengering dan tidak dapat diproduksi

Hal tersebut diungkapkan oleh TM, warga Glenmore, Banyuwangi, kepada awak media. Kamis, (28/7/2022).

“Setahu kami mas, tebu tersebut berada dilahan hampir dua Minggu, karena tidak di muat,” ujarnya.

Kata TM, tebu – tebu tersebut saat itu menjadi kering dan tidak bisa diproduksi. Lalu kabarnya tebu tersebut diangkat menggunakan truk untuk dibuang diwilayah Kalitelepak.

“Kalau kabarnya mas nggih, karena tebu itu kering lalu di angkut menggunakan truk untuk dibuang mas,” ungkapnya. Kamis, (28/7/2022).

TM, menambahkan, dengan kejadian tersebut apakah pihak PTPN XII perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak merugi. Apalagi kapan hari PT IGG dikabarkan gilingnya tidak maksimal karena kekurangan bahan baku.

“Ada bahan baku tidak diangkat, padahal beberapa hari yang lalu PT IGG dikabarkan sering mati mesinya dan berhenti produksi karena kurang bahan baku. Terus apakah tidak rugi perusahaan,”pungkas TM.

Sementara Hastudy Winarko, Manager Tebu PTPN XII Kalitelepak saat dikonfirmasi membenarkan soal tebu yang tidak diangkut tersebut.

“Tebu tidak terangkut karena medan yang tidak bisa dimasuki kendaraan karena hujan deras, berakibat mutu tebu tidak bisa menjadi bahan olah di PG IGG,” ucapnya melalui sambungan whatsapnya. Jum,at, (29/7/2022).

Kepada awak media Hastudy Winarko mengungkap, sebagai tindak lanjut kami, tebu tersebut kami olah menjadi bahan organik dikerjakan di eks pabrik Kalitelepak.

“Karena tidak bisa diolah menjadi bahan gula di PT IGG, maka sebagai tindak lanjut kami tebu tersebut kami jadikan bahan pupuk organik yang dikerjakan di Eks pabrik Kalikempit,” terangnya. (bi)

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait