LUMAJANG,beritalima.com- Gara-gara tunas pisang (bungkil), lelaki tua di desa Wotgalih, Lumajang tega bacok tetangga hingga tewas. Setelah membacok korban berkali-kali, pukul 16.15 wib pelaku menyerahkan diri ke kasun dan selanjutnya menyerahkan diri ke polsek Yosowilangun. Sedangkan korban masih ditempat kejadian, (05/01/2020).
Peristiwa pembacokan hingga korban tewas terjadi di dusun Krajan, desa Wotgalih, kecamatan Yosowilangun, kabupaten Lumajang. Korban diketahui bernama Pairin alias Karim (65 th), warga setempat. Karim tewas dilokasi kejadian setelah dibacok oleh Samuri alias Samola (65 th) tak lain adalah tetangga korban sendiri. Kejadian tersebut ternyata dipicu oleh masalah sepele. Yakni karena cekcok korban dengan pelaku terkait dengan bibit pohon pisang.
Ipda Catur Budi Baskoro Ps. Kasubag Humas Polres Lumajang mengatakan, bahwa kronologi kejadian berawal dari pelaku yang meminta bibit pohon pisang kepada korban di kebun belakang rumah. Namun oleh korban pelaku tidak di beri. Korban dan pelaku terjadi cek cok mulut yang membuat pelaku marah dan langsung membacok korban hingga berkali-kali sampai meninggal dunia.
“Pelaku emosi dan membacok korban sebanyak 5 kali mengenai pelipis kiri hingga tembus mata, pipi kanan kiri, mulut dan rahang kiri sehingga mengakibatkan korban kehabisan darah dan meninggal dunia di tempat kejadian. Beberapa jam kemudian, kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar datang ke lokasi kejadian untuk memimpin olah TKP, dan ke Polsek Yosowilangun untuk meminta keterangan dari tersangka yang sudah diamankan disana”, jelas Catur.
Kerugian sementara, Pairin alias Karim meninggal dunia. Dan kerugian materiil nihil. Kejadian tersebut sekarang sudah ditangani polsek Yosowilangun dan polres Lumajang, dan diketahui Koramil 0821/11 Yosowilangun. (Jwo)