Banyuwangi Beritalima.com – Keselamatan berkendara tengah menjadi fokus jajaran Satuan Lalulintas Polres Banyuwangi. Sejumlah langkah ditempuh untuk menekan agar tren angka kecelakaan lalulintas di wiyalah berjuluk The Sunrise of Java terus menurun. Terbaru, Kasatlantas Ris Andrian Yudho Nugroho SIK, sampai ‘turun gunung’ ke SMAN I Genteng.
Di SMA favorit ini, kepala satuan Korps Sabuk Putih tersebut membeberkan penyebab terjadinya kecelakaan lalulintas di jalan raya. Pengendara yang kurang hati-hati jelas menjadi pemicu utama. Kasus itu juga disebabkan pemahaman terhadap rambu lalulintas yang kurang.
“Naik motor tidak boleh asal ngebut atau yang lamban paling benar. Di jalan raya ada aturan kecepatan yang ditunjukkan melalui rambu-rambu. Ini yang sangat jarang dipahami oleh pengemui kendaraan sehingga mengakibatkan kecelakaan,” urainya didampingi Kanit Dikyasa Satlantas Polres Banyuwangi Iptu Datik.
Studi kasus itulah yang mendorong Satlantas Polres Banyuwangi melakukan road show ke SMAN I Genteng. Kalangan pelajar sengaja dibidik dalam pemahaman tertib berkendara serta memamahi rambu lalulintas sejak dini agar terhindar dari musibah di jalan raya sewaktu berkendara.
“Pelajar menjadi sasaran utama dalam sosialisasi tertib berlalulintas karena mereka calon pemohon SIM. Kemahiran berkendara dan pemahaman tentang rambu termasuk dua hal yang bakal diujikan dalam proses permohonan SIM. Supaya lolos maka kita ajarkan dulu teorinya,” terang perwira pertama yang akrab disapa Ris Andrian.
Masalah penggunaan helm juga disinggung dalam sosialisasi yang digelar bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi plus Propinsi Jatim. Meski sepele persoalan helm menjadi faktor penentu korban kecelakaan lalulintas meninggal dunia atau tidak.
“Mengenakan helm tidak hanya saat berkendara diwaktu siang saja. Malam hari juga wajib. Kapanpun mengendarai roda dua harus menggunakan pelindung kepala. Biar kepala aman dari benturan andai terlibat insiden laka di jalan. Soalnya kepala paling rentan,” pintanya.
Sosialisasi tertib lalulintas yang digelar, Kamis (4/5/2017) siang, mendapat perhatian dari pelajar SMAN I Genteng. Dialog tentang aturan berlalulintas yang benar juga mewarnai pertemuan itu. (Abi)