SURABAYA, beritalima.com-
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya membentuk mementuk Hoofdbureu Tim Cegah Laka (TCL) di Jalan A Yani Surabaya dengan tujuan untuk menekan angka Laka (Kecelakaan lalu lintas).
Tim ini nantinya, sehari-harinya bertugas di Jalan A Yani dan berkantor di posko Pelayanan Kecelakaan Terpadu komplek RS Bhayangkara Polda Jatim.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Adewira Siregar menjelaskan, angka kejadian kecelakaan di A Yani tergolong tinggi. Jika periode Januari – Juli 2017 saja, terjadi sebanyak 82 kecelakaan, dari kejadian itu mengakibatkan 11 orang meninggal dunia, 11 orang menderita luka berat dan 98 orang luka ringan.
“Bulan Juni 2017 ini saja terjadi 11 kecelakaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan sisanya luka ringan dan semua terjadi di Jalan A Yani,” tutur Adewira saat launching Tim Cegah Laka di posko Pelayanan Kecelakaan Terpadu komplek RS Bhayangkara Polda Jatim, Kamis (13/7/2017).
Dalam tugasnya di lapangan, TCL ini dibagi menjadi tiga sub tim. Pertama tim Kampanye Keselamtan dengan tugas membagikan imbuan memakai brosur dan poster keselamatan berlalu lintas. Kedua tim Dager (penindakan pelanggaran). Kemudian ketiga sub tim Quick Respons (Respon cepat) dalam menyelamatkan korban kecelakaan.
“Tim sudah mulai kerja dua hari ini, untuk awal belum ada tilang. Tapi nanti tim akan melakukan menegur dan melakukan tindakan bagi pelanggar, seperti memotong arus, menggunakan HP, menyalip dari kiri dan melalaikan pejalan kaki,” jelas Adewira.
Harapannya, dengan keberadaan TCL ini bisa menekan atau mengurangi angka kecelakaan di Jalan A Yani hingga 80 persen. Fokus utama diambil di Jalan A Yani, jika nantinya berhasil, maka akan dilakukan di jalan-jalan lainnya.
Untuk Tim ini (TCL) itu sendiri di bawah komando KBO Lantas, AKP Warih Hutomo dan dibantu tiga Kanit lainnya. Semantara AKP Warih Hutomo menambahkan, TCL diisi sebanyak 12 orang yang bertugas mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Petugas tersebut akan selalu bergerak di sekitar Jalan A Yani Surabaya.
“Nantinya tim akan bergerak dari perbatasan Sidoajo-Surabaya tepatnya depan Cito, hingga jembatan Mayangkara secara bergantian setiap harinya,” tutup Warih.
Teks foto: Kasatlantas Polrestabes Surabaya saat resmikan TCL.
Reporter: Eko
