JEMBER, beritalima.com | Guna menekan angka pertumbuhan penduduk, Bupati Jember H. Hendy Siswanto melaunching pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Konstrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Dalam sambutanya, Bupati meminta semua jajaran mensukseskan upaya penurunan angka Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Stunting yang cukup tinggi di Kabupaten Jember.
Kepada masyarakat, pemerintah bukan melarang untuk punya anak lebih dari dua orang, tapi harus dilihat ekonominya. “Jika tidak mampu jangan dipaksakan, karena itu juga menjadi tanggung jawab kita nantinya,” tegasnya.
Bupati melihat, jumlah penduduk di Kabupaten Jember mencapai 2,6 juta. Ini akan menjadi berkah, kalau bisa saling memberi manfaat, antara satu dengan yang lain.
Hadir dalam Launching KB MKJP yakni Kepala BKKBN Jawa Timur Drs. Sukaryo Teguh Santoso dan jajaran Forkopimda Jember.
Dalam sambutannya, Sukaryo Teguh Santoso mengapresiasi atas dilaunchingnya pelayanan KB MKJP serentak di Kabupaten Jember, yang dilaksanakan di Klinik Sehat Mayang, Rabu (26/5/2021).
BKKBN Jatim menyampaikan komitmennya, untuk mensupport kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember.
Dengan program itu, diharapkan akan mampu menekan angka pertumbuhan penduduk Jawa Timur, yang kini tertinggi kedua setelah Jawa Barat. (Sug)
