Tekan Inflasi, Pemkab Madiun Gelar Operasi Pasar

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Dalam rangka menekan laju inflasi, sekaligus menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok yang mulai merangkak naik, Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UM menggelar operasi pasar di Desa Bakur, Kecamatan Sawahan, Senin 10 Oktober 2022.

Kabid Perdagangan, Tony Eko Prasetyo, mengatakan, tujuan utama digelarnya operasi pasar ini, selain untuk menekan inflasi, juga untuk menurunkan stunting yang jumlahnya mencapai 20 keluarga. Karena itu, perlu perhatian dalam pemenuhan gizi lewat sembako yang murah dan berkualitas.

“Dialokasikan ada 18 desa khusus untuk desa yang terdampak stunting,” kata Tony.

Dalam operasi pasar ini, semua komuditas yang disediakan mendapat subsidi dari pemerintah sebesar Rp.3.000 sampai Rp.4.000.

Adapun komoditas yang disediakan diantaranya minyak goreng sebanyak 900 liter yang dijual Rp 10.500/liter, gula sebanyak 900 kg dijual Rp 10.500/kg, beras disediakan 350 kupon, per 3 kg dijual Rp 19.500, 250 paket telur dengan harga tiap kilogramnya Rp 19.000/kg, 200 kupon mie instan yang dijual setiap 5 bungkus Rp 14.000, bawang merah disedikan 115 bungkus dan setiap 1/2 kg dijual Rp 10.500 serta bawang putih disediakan 115 bungkus per 1/2 kg dijual Rp 6.500/bungkus.

Sementara itu Kepala Desa Bakur, Marwanto, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Madiun yang telah membantu warga desanya melalui opersi pasar.

“Karena operasi pasar ini, daya beli masyarakat meningkat dan angka stunting di Desa Bakur bisa nol persen,” Marwoto.

Salah satu warga, Siti Munawaroh, mengaku senang karena harga sembako dijual dengan harga lebih murah dari harga di pasar. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini.

Kalau bisa setiap bulan,” harapnya. (Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait