Tekankan Segitiga Sakti Pendidikan, Puguh Wiji Pamungkas Kunjungi SMK Taruna Bhakti Malang

  • Whatsapp
MALANG, Beritalima.com – Kolaborasi erat antara sekolah, orang tua, dan siswa menjadi kunci utama dalam melahirkan generasi unggul dan berdaya saing di tengah tantangan pendidikan yang kian kompleks. Hal tersebut ditegaskan Anggota DPRD provinsi Jawa Timur dari Dapil Malang Raya, Puguh Wiji Pamungkas, saat melakukan kunjungan ke SMK Taruna Bhakti Kota Malang.
Dalam kunjungan tersebut, Puguh bertemu langsung dengan siswa, guru, serta orang tua murid, didampingi pengawas sekolah dari Cabang Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Timur. Agenda diawali dengan peninjauan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan di sekolah tersebut.
Selain itu, Puguh juga berdialog dengan pengurus yayasan, kepala sekolah, dan pengawas pendidikan untuk menyerap aspirasi sekaligus membahas dinamika pembelajaran yang dihadapi sekolah swasta di tengah persaingan yang semakin ketat.
Agenda kunjungan kemudian dilanjutkan dengan sesi parenting bersama orang tua, siswa, dan guru. Dalam kesempatan itu, Puguh menekankan pentingnya kolaborasi yang ia sebut sebagai “segitiga sakti”, yakni sinergi antara sekolah, orang tua, dan peserta didik.
“Sekolah wajib terus berinovasi dan mencari terobosan agar siswa tumbuh dalam ekosistem pendidikan yang sehat dan adaptif. Orang tua adalah madrosatul ula yang punya peran besar dalam memberi motivasi, pengasuhan, serta doa. Sementara siswa harus menanamkan optimisme, kegigihan, dan ketekunan dalam belajar,” jelas sekretaris fraksi PKS DPRD provinsi Jatim itu.
Ia menambahkan, kesuksesan hanya akan diraih oleh mereka yang mau belajar lebih lama, lebih sering, dan lebih sungguh-sungguh, disertai doa serta usaha yang konsisten.
Puguh juga mengapresiasi eksistensi SMK Taruna Bhakti sebagai institusi pendidikan yang memiliki sejarah panjang dan pernah menjadi sekolah unggulan pada masanya. Namun, ia mengakui bahwa tantangan di era modern menuntut adaptasi dan kolaborasi yang lebih kuat, sebagaimana yang dihadapi banyak sekolah swasta lainnya.
“Kolaborasi segitiga sakti inilah konstruksi utama untuk melahirkan generasi yang berkarakter, tangguh, dan berdaya menuju Indonesia yang gemilang,” pungkasnya.(Yul)
beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait