Padang, 7 Mei 2018 (Humas Bakamla)— Badan Keamanan Laut dan Universitas Andalas menandatangani MoU atau Nota Kesepahaman dibidang pendidikan, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Acara ini dibarengi pula dalam satu rangkaian kegiatan dengan seminar keamanan laut, di Kampus Unand, Padang, Sumatra Barat, Senin (7/5/2018).
Penandatanganan dilakukan oleh Deputi Inhuker Bakamla Irjen Pol Dr. Abdul Gofur, Drs., M.M. dan Rektor Unand Dr. Tafsir Husnul, S.E., M.B.A., P.Hd. Turut serta mendampingi Deputi Inhuker Bakamla yaitu Kasubdit Kerja Sama Dalam Negeri Eli Susiyanti, S.H., M.H., M.M. dan Kasi Kerja Sama Non Pemerintahan Ariana Listyawati, S.Pd.
Kesepahaman kedua belah pihak melalui penandatanganan MoU ini dilaksanakan dalam rangka optimalisasi tugas fungsi Bakamla, yang menyadari bahwa dukungan dan kerja sama dengan instansi lain, salah satunya yaitu dengan lembaga pendidikan, sangat diperlukan.
Kerja sama dilakukan dengan berlandaskan pada kesepakatan, kapasitas dan kewenangan yang dimiliki masing-masing pihak, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Tidak hanya berhenti sampai disitu, rupanya penandatangan MoU ini dirangkaikan pula dengan acara seminar keamanan laut yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum dan LPPM Unand.
Deputi Inhuker Bakamla dan Dr. Ferdi, S.H., M.H. dari Unand menjadi pembicara dalam seminar bertemakan peranan Bakamla dalam penegakan hukum laut ini.
Dalam paparannya, Irjen Pol Gofur antara lain menyampaikan gambaran umum mengenai tusi dan peran Bakamla dalam penegakan hukum di laut melalui konsep umum operasi Bakamla yg mengedepankan sinergitas pelaksanaan operasi, penggunaan IT dalam Sistem Peringatan Dini dan Pemantauan Laut, serta integrasi kebijakan strategi maritim Indonesia.
Secara khusus mengenao penegakan hukum di laut, Deputi Inhuker Bakamla menyoroti kemampuam penegakan hukum secara komprehensif, pengamanan bersama, dan sharing informasi.
Penandatanganan MoU sekaligus seminar keamanan laut tersebut dihadiri hingga 100 peserta yang merupakan civitas akademisi Unand, para undangan mitra maritim Bakamla di laut, Pemprov Sumbar, dan pemerhati hukum laut.