SURABAYA, beritalima.com | Pencapaian menakjubkan diraih Telkom Jatim Bali Nusra di tengah pandemi covid-19. Bagaimana tidak, disaat beberapa sektor usaha berada dalam kondisi melambat, Telkom Jatim Bali Nusra mencatatkan kinerja positif, yakni mencapai 1,5 juta pelanggan IndiHome lebih.
Apresiasi terhadap pelanggan IndiHome ke-1,5 juta ini dilaksanakan Telkom Jatim Bali Nusra melalui teleconference yang terpusat di Telkom Landmark Tower Surabaya, pada Rabu sore, 20 Mei 2020.
Hadir dalam kesempatan tersebut ialah EVP Telkom Regional 5 Jatim Bali Nusra, Pontjo Suharwono, dan jajaran Telkom serta Kepala Datel Banyuwangi dan Kepala Witel Jember yang tersambung via video teleconference.
OSM Consumer Marketing Telkom Jatim Bali Nusra, Hendro Setyo Budi menjelaskan, pencapaian 1,5 juta pelanggan di masa pandemi covid-19 merupakan capaian yang luar biasa. Pelanggan IndiHome secara nasional mencapai 8 juta, dan Jatim sebanyak 1,5 juta selama 5 tahun.
“Kami yakin pencapaian ini tidak hanya dari Telkom semata, tapi adanya dukungan dari mitra Telkom,” ujar Hendro.
Dalam apresiasi pelanggan IndiHome ke-1,5 juta ini, dilakukan selebrasi sederhana melalui video teleconference yang diikuti Kepala Witel Jember dan Kepala Datel Banyuwangi, serta pelanggan IndiHome ke-1,5 juta.
Sedianya, pelanggan IndiHome ke-1,5 juta hendak dihadirkan ke Telkom Landmark Tower di Surabaya, tapi adanya social distancing dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) urung dilakukan.
“Pelanggan ke-1,5 juta tidak bisa dihadirkan karena berjauhan. Maka, penyerahan apresiasi pelanggan IndiHome diwakili oleh perwakilan, dalam hal ini perwakilan Datel Banyuwangi,” kata Hendro.
Hendro melanjutkan, di tengah pandemi covid-19 ini, IndiHome membuat banyak program, diantaranya Learning From Home, IndiHome Study, dan lainnya. Dan terbaru menjelang Lebaran ini ialah e-Sungkeman.
“Di dalam program e-Sungkeman ini, semua bisa gunakan aplikasi, tapi khusus pelanggan IndiHome dapat kuota data gratis mulai 22 Mei – 28 Mei 2020,” katanya.
Pelanggan IndiHome ke-1,5 juta ialah Sawwila Nur Varizi dari Banyuwangi. Melalui video conference, mahasiwa Universitas Negeri Jember (Unej) jurusan D3 Perpajakan ini menceritakan bagaimana dia awalnya tertarik untuk memasang IndiHome di rumahnya.
“Saya niat memasang IndiHome karena mau sidang Tugas Akhir secara online. Yang dibutuhkan ialah jaringan internet lancar. Apabila internet kurang stabil, maka mempengaruhi sidang. Pengalaman teman, internet kurang stabil saat sidang Tugas Akhir sehingga pengujinya marah,” kata Sawwila bercerita.
Maka, Sawwila memilih IndiHome. Dia mengatakan, saat memakai IndiHome, terbukti jaringan internet stabil dan minim gangguan.
“Sidang Tugas Akhir online pada Selasa (19/5/2020) kemarin. Adanya covid-19, sidang tidak bisa tatap muka langsung, dengan menggunakan aplikasi,” kata Sawwila.
Pontjo Suharwono menimpali, bahwa keberadaan IndiHome harus ada manfaatnya.
“Jangan sampai dapat pelanggan 1,5 juta, tidak bermanfaat ke masyarakat, cuma gaya-gayaan,” katanya.
Atas pencapaian ini, Pontjo bersyukur dan berterima kasih kepada pelanggan IndiHome.
“Kami berikan apresiasi kepada pelanggan ke-1,5 juta, juga yang turut mendukung pencapaian ini. Tambah semangat dan motivasi. Ini bagian new era atau the new normal setelah pandemi,” katanya.
Dia juga bersyukur, sampai sekarang bandwith masih terjaga, dan secara kualitas respon terjaga.
“Kami tinggal membuktikan apa yang disampaikan pelanggan kami benar,” tutup Ponjto.
Pontjo memberikan apresiasi kepada pelanggan senilai Rp 1,5 juta yang ditransfer melalui Link Aja. Selain itu, free berlangganan IndiHome selama 1 tahun dan bingkisan berupa wireless bluetooth speaker portable.***
