SURABAYA, beritalima.com | Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19, Telkom Group berikan 100 ribu paket bantuan dengan upaya meringankan beban masyarakat yang terhambat ekonomi karena adanya pandemi Covid-19.
Diikuti secara serentak oleh 7 Telkom Regional antara lain Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar. Secara simbolis penyerahan paket bantuan ini dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Tohir didampingi Dirut PT. Telkom Ririek Adriansyah dan jajaran Komisaris dan direksi Telkom Group.
Kendati demikian, penyerahan tersebut disaksikan dan diikuti oleh para Execituve Vice President (EVP) Telkom dari 7 lokasi kantor Telkom Regional di seluruh Indonesia melalui video conference menggunakan CloudX, Rabu (20/5/2020).
Pontjo Suharwono, Executive Vice President (EVP) Telkom Regional 5 Jatim Balnus mengatakan giat ini merupakan salah satu bentuk upaya Telkom Group untuk membantu sektor perekonomian Indonesia serta menjalankan imbauan pemerintah.
“Tahap pertama kami membantu ada 100 ribu paket bantuan dan kita kebagian 18.490 paket bantuan dan itu kita melibatkan 138 ukm di Jawa Timur karena kita juga mendorong sektor perekonomian Indonesia,” jelas Pontjo Suharwono.
Tak hanya itu, Telkom Group juga siap menjalankan skenario dari Menteri BUMN Erick Tohir yaitu program The New Normal.
“Acara ini sebenarnya upaya kita dalam hal mendukung himbauan Presiden RI dan program Menteri BUMN yaitu The New Normal dengan relaksasi yang dilakukan pemerintah dan kita mencoba ke normal kembali,” tutur Pontjo Suharwono.
Masih kata Pontjo, The New Normal ini diharapkan sebagai bentuk relaksasi dan kepedulian terhadap kesehatan diri sendiri serta upaya agar bisa kembali beraktifitas seperti sebelum adanya Covid-19.
“Kita bisa kembali beraktifitas seperti biasa dengan mengikuti arahan protokol, maka kita memberikan upaya bantuan dengan cara kita lakukan rapid test dulu terhadap internal kita,” ungkap Pontjo Suharwono saat ditemui TIMES Indonesia di Telkom Landmark Tower Surabaya, Rabu (20/5/2020).
Kendati demikian, terdapat 100 karyawan Telkom terutama operasional pelayanan yang dianjurkan untuk mengikuti rapid test gratis, terlebih para operasional pelayanan inilah yang dinilai cukup rawan terpapar Covid-19.
“Alhamdulillah dari 100 karyawan tersebut semuanya negatif, karena kami juga mengikuti protokol kesehatan seperti memberikan sejumlah apd seperti masker, hand sanitizer kepada mereka pada saat melayani konsumen,” jelas Pontjo Suharwono.
Joko Sudiono, Manager HR Service mengatakan, kegiatan rapid test ini merupakan pertama kalinya dilakukan di Telkom Landmark Tower Surabaya.
“Pertama kalinya menyelanggarakan rapid test tetapi diluar itu kita sudah melakukan kegiatan yang terkait dengan pengaruh lingkungan masyarakat tertentu,” ungkap Joko Sudiono.
Alfian Aditya salah satu karyawan yang telah mengikuti rapid test dan dinyatakan negatif dari Covid-19 tersebut mengapresiasi adanya kegiatan pemberian paket sumbangan dan bantuan untuk rapid test gratis terhadap karyawan Telkom Landmark Tower Surabaya.
“Bagus sekali karena ini sebagai wujud dukungan juga untuk semua dan seluruh elemen yang sama-sama berjuang melawan Covid-19 ini,” ungkapnya tentang bantuan Telkom Group.***