SURABAYA, beritalima.com – Telkom kembali kucurkan dana Program Kemitraan Triwulan III/2016 untuk wilayah Jatim, Bali, dan Nusra. Kali ini kepada 391 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan jumlah nominal mencapai Rp14,7 miliar.
Penyaluran dana bergulir CDC (community development center) itu dilakukan di Ruang Balairung Kantor Telkom Regional V, Jalan Ketintang 156 Surabaya, Jumat (30/9/2016). Dengan demikian dalam tahun ini total yang disalurkan CDC Telkom Regional V
sebesar Rp44 Milyar kepada 1.230 mitra binaan.
Dan, sejak program ini pertama diadakan tahun 2001, jumlah pinjaman yang digulirkan sebesar Rp550 miliar kepada 22.000 mitra binaan yang tersebar di Provinsi Jatim, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Sebagai salah satu BUMN yang comply terhadap Good Corporate Citizenship, Telkom tidak hanya dituntut untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang, namun juga berperan dalam mengemban tanggung jawab sosial melalui program-program Community Development Center,” kata Deputy Executive Vice President Marketing Telkom Regional V Jatim, Bali dan Nusra, Djatmiko, Jumat (30/9/2016).
Dengan adanya program ini, tambahnya, Telkom bisa makin menumbuhkan pelaku ekonomi kreatif di Area Jatim Bali dan Nusa Tenggara, yang pada akhirnya dapat menunjang pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Program pinjaman bergulir atau disebut sebagai program kemitraan ini sejatinya merupakan bagian dari program CDC Telkom yang terdiri dari program kemitraan dan bina lingkungan.
Program kemitraan ini murni untuk mitra binaan dari berbagai segmen usaha seperti konveksi, pengrajin, usaha bengkel, pedagangan, pertanian, perkebunan, pertanian, peternakan dan yang lain. Mereka mendapat pinjaman untuk pengembangan usaha maksimal Rp75 juta dengan biaya administrasi (bunga) 6 persen dan menurun pada tahun ke dua.
Biaya administrasi yang dibebankan kepada mitra binaan ini digunakan kembali untuk pembinaan mitra binaan, misalnya untuk event pelatihan, pameran, seminar-seminar, serta menambah nilai penyaluran di periode berikutnya.
Sebagai TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainment, Services) company, Telkom mendorong mitra binaan untuk goes to digital, dan hal itu telah dilakukan dengan membangun Kampung-Kampung UKM Digital serta BLC (Broadband Learning Center), juga WiFi Corner, untuk memberi kemudahan pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya.
Mereka diberi pelatihan bagaimana membuat laporan secara digital, blog atau website, dengan tujuan untuk mempermudah pengawasan, monitoring usaha serta memperkenalkan jenis produknya melalui IT yang telah disediakan, sehingga mudah diketahui usahanya jalan atau tidak, dan mudah untuk dilakukan supervise.
Mitra binaan tersebut diberi kesempatan mengajukan pinjaman ulang hingga 3 kali. Bila sudah tiga kali, diharapkan sudah bisa mandiri dengan mendapatkan peluang akses perolehan modal yang lebih besar dari lembaga-lembaga keuangan serta diharapkan dapat membentuk plasma-plasma baru sebagai embrio pelaku usaha mandiri yang kemudian diharapkan menjadi mitra binaan Telkom.
Adapun syarat untuk mendapatkan pinjaman yang utama adalah memiliki niat usaha dan dibuktikan selama satu tahun punya usaha, serta belum memiliki akses ke bank karena nilai usahanya masih kecil dengan dibuktikan oleh kekayaan atau aset usahanya kurang dari Rp500 juta serta omsetnya tidak lebih dari Rp2,5 miliar per tahun.
Bagi mitra yang nilai pinjamannya di bawah Rp 20 juta agunan tidak dipersyaratkan, namun kalau di atas Rp 20 juta sampai Rp 75 juta menggunakan agunan berupa sertifikat tanah/bangunan atau BPKB roda 4.
Kemudahan lainnya, diberlakukannya pembayaran cicilan melalui Virtual Account, dimana mitra binaan cukup membayar cicilan melalui ATM atau Loket Bank yang ada di lokasi terdekat dengan mitra, yang secara otomatis akan terakses ke aplikasi pinjaman setiap mitra.
Bagi calon mitra binaan baru, untuk proses pengajuannya saat ini telah dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi Smart Bisnis yang bisa diakses di fasilitas-fasilitas umum yang telah dibangun oleh Telkom seperti di BLC-BLC atau WiFi Corner yang tersedia di sekitar tempat usaha mereka. (Ganefo)
Teks Foto: Deputy Executive Vice President Marketing Telkom Regional V Jatim, Bali dan Nusra, Djatmiko, serahkan bantuan pinjaman modal ke mitra binaan di kantornya, Jumat (30/9/2016).