SUMENEP, beritalima.com| Ibarat pepatah, Tidak bertepuk sebelah. Aspirasi para aktivis yang tergabung dalam Forum Kepulauan Bangkit untuk memunculkan putra terbaik pulau nyalon Bupati Sumenep di Pilkada 202 mulai ada respon.
Salah satunya, pengusaha asal Pulau Raas, Dr. KH. Amiruddin Nahrawi MPdI. Fauzi Mufa, aktivis asal Raas memunculkan nama Dr KH Amiruddin Nahrawi MPdI sebagai figur yang layak maju di Pilkada Sumenep 2020. Fauzi menilai sosok H Ending-panggilan akrab KH Amiruddin Nahrawi- memenuhi kriteria sebagai calon bupati.
“Saya melihat sosok H Ending (KH Amiruddin Nahrawi, red.) komplit. Beliau bersahaja walau jadi pengusaha. Beliau juga dekat dengan para ulama. Termasuk berteman akrab dengan para elit parpol di Jakarta,” sebut Fauzi , Kamis (13/6/2019).
Fauzi menyebut, H Ending berteman akrab dengan alm. Gus Dur dan Muhaimin Iskandar. H Endeng menjadi loyalis Gus Dur. Semasa hidup Gus Dur, dia menjadi salah satu penyokong kebutuhan perjuangan NU-PKB di Sumatera Selatan.
“Sejak 1982, H Ending menetap di Sumatera Selatan. Beliau jadi pengusaha di sana. Dan pernah jadi Ketua PC NU. Sekarang beliau menjabat Bendahara LD PBNU,” sambung Fauzi.
Bagaimana respon KH Amiruddin Nahrawi? Saat dihubungi Mata Madura via telpon, H Ending alias Cak Amir-mengucapkan banyak terimakasih atas kepercayaan masyarakat Sumenep yang memilih dirinya agar mencalonkan di Pilkada Sumenep 2020.
“Matorsakalangkong, Jujur saya ingin berbuat yang terbaik untuk tanah kelahiran. Setelah lama di daerah luar, secara emosi saya juga rindu kampung halaman. Tapi, soal kepastian nyalon di Pilkada Sumenep, saya masih nunggu restu para ulama NU Sumenep. Saya tidak bisa melangkah tanpa restu ulama,” ujarnya merendah dalam telpon.
H. Ending alias Cak Amir secara terbuka menyampaikan, jika dirinya mendapat restu dari para ulama, “Saya akan berbuat lebih dari yang lain. Karena ini prinsip dalam hidup saya Apalagi ada amanah dari para kiai dan ulama,” ucap teman karib Syaifullah Yusuf dan Khofifah ini.
(red)