“Temon Pote” Hantarkan KIM Sumenep Raih Juara JKF 2019

  • Whatsapp
Jatim Kominfo Festival (JKF) 2019, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Sumenep berhasil meraih juara pada Pertunjukan Rakyat (Pertura) menampilkan Topeng Dalang dengan mengangkat tema “Temon Pote"

Sumenep,beritalima.com|Pertunjukan Rakyat (Pertura) menjadi salah satu ajang pada malam puncak acara Jatim Kominfo Festival (JKF) 2019 di Magetan, telah resmi diumumkan dan ditutup oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika, Jumat (4/10/2019) malam.

Melalui tema “Temon Pote” memperkenalkan potensi unggulan hasil pertanian masyarakat Sumenep yaitu mentimun, sedangkan Topeng Dalang dikemas dengan penampilan kolaborasi dalang, musik gamelan, dan para pemainnya berdialog menggunakan bahasa nasional

Acara yang di mulai sejak pukul 21.15 Wib itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep berhasil meraih juara II di ajang Lomba Pertujukan Rakyat (Pertura) pada Pekan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) ke -X yang digelar sejak tanggal 1 hingga 4 Oktober 2019 di GOR Ki Mageti, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Ajang Pertura JKF 2019 tersebut diikuti sebanyak 13 Kabupaten/Kota se Jawa timur. Diskominfo Kabupaten Sumenep menampilkan legenda atau cerita rakyat berjudul Temon Pote (Timun Putih), dan berhasil meraih nilai 240 dari dewan juri. Selain Pertura juga digelar pameran produk unggulan.

Dewan pengamat Pertura, Drs. Tribroto Wibisono mengungkapkan bahwa, untuk memilih yang terbaik pada penampilan terdapat beberapa kriteria penilaian bagi peserta yang tampil di Pertura JKF 2019.

“Ada beberapa kriteria yang dinilai dalam ajang Pertura ini, yakni penyaji terbaik, aktor terbaik, naskah terbaik, dan group terbaik. Ajang ini sebagai alat untuk melestarikan budaya agar tidak punah.” katanya.

Menurut Tibroto yang sekaligus sebagai dewan juri, dari hasil pengamatan dan penilaian dewan juri, banyak unsu-unsur yang perlu diberbaiki oleh setiap peserta Pertura. Ia juga berharap kedepan dapat memperhatikan dan mengangkat persoalan klasik dalam pertunjukan.

“Masih banyak unsur yang perlu diperbaiki oleh setiap peserta Pertura yakni, kesesuaian waktu, kronologi cerita yang runtut dan pemahaman tata tertib pertunjukan. Kami berharap kedepannya teman-teman peserta lebih memperhatikan persoalan klasik ini.” tutupnya.

Disisi lain, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, SH, mengucapkan banyak terima kasih kepada KIM Sumenep dan crew lainnya yang ikut serta berpartisipasi pada JKF 2019, yang telah mengharumkan nama baik Kabupaten Sumenep.

“Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, utamanya kepada Sanggar Tinker Bell yang telah menghasilkan sesuatu yang terbaik dan membanggakan bagi Kabupaten Sumenep sebagai juara dua kategori Penyaji Terbaik.” ungkapnya.

Berharap, lanjut Ferdiansyah, kemenangan ini bisa menjadi inspirasi untuk membawa KIM Sumenep khususnya lebih spektakuler. Sehingga, ke depan bisa lebih baik lagi dalam mengikuti pekan KIM baik di tingkat regional maupun nasional.

“Ini adalah kado hari jadi Kabupaten Sumenep yang ke-750, dan diharapkan lebih baik dan lebih semangat lagi kedepannya.” tutupnya.

Sementara itu, penampilan terbaik pertama dengan nilai 255 diraih Kentrung Jos, dengan judul “Gandrung” asal Kota Jember, terbaik ketiga nilai 225 Kendung Kenceng asal Kota Malang, terbaik keempat dengan nilai 214 Langlang Buana dengan judul “Ritual Meres Gandrung” asal Kabupaten Banyuwangi.

(Sumber KIM Jokotole)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *