Kepala Dinas Pertanian bondowoso dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan rutin dilakukan untuk meningkatkan hasil panen para petani khususnya di kabupaten bondowoso, menurutnya dengan cara pertanian Modern seperti ini hasil panen akan lebih maksimal.
“Kalau biasanya para petani dalam 1 Hektar membutuhkan waktu 2 hari dengan pekerja 5 orang maka dengan alat pertanian modern ini dalam 1 Hektar hanya membutuhkan waktu 5 – 6 jam dengan tenaga 2 orang saja, artinya lebih menghemat biaya,” tutur H.Hindarto dihadapan ratusan peserta Temu Lapang rabu 27/07/16.
Lebih lanjut H Hindarto menyampaikan bahwa saat ini pihaknya akan terus mensosialisasikan kepada para petani agar bisa mempraktekkan Tanam Padi Jajar Legowo karena dengan begitu, Dinas Pertanian Bondowoso optimis bisa mencapai target 10 Ton padi dalam 1 Hektarnya dan diharapkan para petani bisa menanam padi 3 kali dalam 1 tahun.
“Dinas pertanian akan terus memberikan bantuan terhadap para petani, baik itu oba – obatan, benih padi serta peralatan pertanian modern, dengan begitu untuk mencapai Target yang diharapkan, kalau biasanya para petani hanya bisa panen padi 2 kali maka dengan alat pertanian modern bisa 3 Kali panen dalam 1 tahun,” harapnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan beritalima.com dalam acara temu lapang tersebut yang dihadiri oleh Dirjen Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Sri Hartono serta dihadiri oleh Muspika, Dandim 0822 Letkol Ach Sudrajat SH, Kabid Pertanian Ir.Winarto Msi. Tak lupa pula sedikitnya ada 2 alat bajak Hantraktor dan 2 alat tanam padi Transplanter diberikan kepada kelompok Tani. (RS)