SITUBONDO, beritalima.com – Bupati Situbondo, Karna Suswandi menemui Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) RI, Tjahjo Kumolo, Selasa (7/9/2021).
Kunjungan dilakukan untuk menyampaikan efisiensi anggaran senilai Rp 57 Miliar.
Pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengatakan, efisien anggaran tersebut diperuntukkan untuk pemulihan ekonomi dan penanganan kemiskinan di Kabupaten Situbondo.
“Saya sampaikan kepada pak menteri, bahwa kami berhasil melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 57 Miliar. Dan dana itu akan digunakan untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini menjelaskan, efisien anggaran sebesar itu dimasukkan dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) perubahan.
“Sekarang masih tahapan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) di perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (P-APBD) tahun 2021,” tambahnya.
Bung Karna menerangkan, anggaran Rp 57 Miliar tersebut digunakan untuk pemulihan ekonomi, subsidi pupuk, pelatihan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Selain itu, juga untuk pengembangan bibit padi varietas unggul BK-900 dan pembangunan infrastruktur jalan mulai dari Dusun Sidomulyo hingga ke Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, serta pengadaan bibit padi BK-900.
“Semua kita peruntukan untuk kesejahteraan masyarakat Situbondo,” terangnya.
Pria 54 tahun ini optimis, P-APBD tahun 2021 segera disahkan oleh DPRD Situbondo. Sehingga pemulihan ekonomi dan pengentasan kemiskinan bisa segera dilakukan.
“Kita tinggal tunggu pengesahan dari dewan,” singkatnya.
Selesai itu, Bung Karna juga menyampaikan rencananya untuk penyelenggaraan PPPK bagi para tenaga kesehatan di Lingkungan Pemkab Situbondo.
“Alhamdulillah pak menteri mengapresiasi usulan kami terkait para nakes yang belum berstatus PNS, agar diikutkan dalam PPPK secara khusus,” pungkasnya. (*/Bet)
