JEMBER, beritalima.com | Usai bertemu dengan warga Kecamatan Jombang, Bupati Jember H. Hendy Siswanto dikeluhkan banyaknya jalan antar dusun yang rusak.
Menerima aduan itu, Bupati Jember langsung mengambil sikap, akan mengadakan pengecoran dengan swakelola.
“Memang kebanyakan persoalan jalan, yang mana jalan di dusun memang tidak pernah disentuh sama sekali,” kata Bupati disela-sela kegiatan Jember Hadir Untuk Rakyat (J-HUR), Jumat (5/3/2022).
Hendy mengaku, jalan di dusun-dusun tersebut belum tembus masuk di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember.
“Jalan antar dusun memang hanya sekitar 10 persen masih. Harapannya dari angggaran desa sendiri, dari DD (Dana Desa) maupun ADD (Alokasi Dana Desa),” harapnya.
Dengan demikian, Bupati akan melakukan ekspansi lagi, untuk masuk di pekerjaan jalan di dusun-dusun, dengan program pengecoran.
“Modelnya kerjasama dengan warga, jadi gotong royong. Kalau tidak begini tidak akan selesai-selesai nanti,” ucap Bupati.
“Material support dari Pemkab, sedangkan semen, tukang dan molen dari kades, sedangkan tenaganya dari masyarakat,” sambungnya.
Dengan begitu, Menurut Bupati, permasalahan jalan antar dusun bisa selesai, dengan cara swakelola.
“Pemkab Jember akan support material utamanya. Konsep ini akan kami terapkan untuk menyelesaikan secara cepat jalan rusak,” ungkap Bupati. (Sug)
