TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memastikan akan melelang proyek yang gagal lelang tahun lalu, untuk di lelang kembali di tahun ini.
Sekretaris Dinas PUPR Tulungagung, Farid Abadi, menyampaikan hal tersebut saat dikonfirmasi di tempat kerjanya. Rabu, (01/3/2023) siang.
“Proyek gagal lelang tersebut rencananya sesuai jadwal akan ditayangkan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) akhir bulan Maret atau di awal April,” ucapnya.
Menurutnya, pagu anggaran dari proyek gagal lelang tahun kemarin bervariasi, ada yang satu paket di dua titik lokasi.
Proyek pembangunan dan pemeliharaan jalan di beberapa lokasi di wilayah kabupaten Tulungagung itu ada 4 titik lokasi, antara lain, pembangunan jalan di ruas jalan Kalibatur-Sine Kecamatan Kalidawir, pemeliharaan berkala jalan ruas jalan Desa Ngrance Kecamatan Pakel.
Selanjutnya, pemeliharaan berkala jalan ruas jalan Desa Mojoarum-Sidem Kecamatan Gondang, dan pemeliharaan berkala jalan ruas jalan Desa Besuki-Sawentar Kecamatan Besuki.
Diterangkan, pagu anggaran proyek yang akan di lelang lagi tahun ini antara lain, pembangunan jalan ruas jalan Kalibatur-Sine dengan pagu anggaran Rp. 336.200.000,-.
Pemeliharaan berkala jalan ruas jalan Desa Ngrance, Kecamatan Pakel dan pemeliharaan berkala jalan ruas jalan Desa Mojoarum-Sidem satu paket dengan pagu Rp. 1.931.745.900,- .
“Sedangkan, pemeliharaan berkala jalan ruas jalan Desa Besuki-Sawentar dengan pagu anggaran sebesar Rp. 2.718.442.800,-,” terang Farid.
“Proyek-proyek yang gagal lelang tahun kemarin, akan kami lelang lagi di Tahun 2023 ini,” imbuhnya.
Lanjutnya, proyek yang gagal di lelang tahun kemarin, sebenarnya juga sudah ditayangkan di LPSE. Namun, memang dari pihak penyedia jasa/kontraktor tidak ada yang menawar atau nihil penawaran.
“Dari sisi urgensi ke empat titik lokasi proyek tersebut merupakan prioritas.
Kalau sudah dianggarkan ini tentunya semua prioritas, dan harus segera direalisasikan” pungkasnya. (Dst).