Jakarta | beritalima.com – Kebersihan sungai Cipinang sepanjang 39 kilometer yang sedang dibersihkan ini sempat diabaikan oleh masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Cipinang. Hal itu diungkapkan salah satu aparatur Kementerian Lingkungan Hidup yang sama sama tinggal di Depok dan sempat menegur.
Lebih lanjut diungkapkan Dr. Rasio Ridho Sani, S.Si., M.Com., MPM selaku Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) menandaskan bahwa kerusakan lingkungan sama sama dilakukan oleh seluruh stakeholder mulai dari Kementetian dan Lembaga, dunia usaha, komunitas dan lain sebagainya dapat meningkatkan baku mutu air.
“Temen teman yang hadir di tempat ini baik dwri Kementerian Lingkungan Hidup, PT. Vale Indonesia, PPSU, Komunitas Peduli Lingkungan Sungai Cipinang, sama sama membersihkan sungai cipinang merupakan komitmen bersama termasuk Pemerintah DKI Jakarta dan Pemerintah Kita Depok,” tandas Deputi PPKL saat Apel Kebersihan Sungai Cipinang di halaman Dopo Truk Derek milik Jasa Marga tepatnya dibilangan Kelurahan Makasar pagi dini hari, Sabtu (18/10/2025).
Rasio pun mengharapkan bahwa Sungai Cipinang menjadi kebanggaan semua pihak (bila bersih). Menurutnya sangat penting ditingkatkan baku mutu air sungainya, namun selama ini masih belum sebagaimana diharapkan.
“Berterima kasih atas kerja yang telah dilakukan kegiatan dan kerja gabungan selama ini akan dapat meningkatkan kualitas sungai Cipingan ini. Dan pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada PT Vale Indonesia yang bertanggung jawab berkaitan dengan kebersihan dan pemulihan sungia Cipinang di Segmen Tiga ini,” terangnya kepada beritalima.com
Lebih jauh arahan Deputi Pengendalian Pencemaran dan Ketusakan Lingkungan milik Kementerian Lingkungan Hidup, dapat menjaga keselamatan pekerja dan komunitas peduli lingkungan Sungai Cipinang. Baik mwnjaga kesehatan maupun menjaga keselamatan jiwa dengan bekerja ekstra hati hati.
Menurutnya dimana di DKI Jakarta dialiri 13 sungai termasuk sungai Cipinang yang menjadi awal kebersihan untuk dilanjutkan ke sungai sungai yang ada di Indonesia.
“Sebagaimana komitmen bersama ingin membersihkan sungai Cipinang dan mengembalikan fungsi kali Cipinang ini melalui gerakan bersama kader dan komunitas sungai Cipinang sudah dibentuk oleh Menteri Lingkungan Hidup,” tandas Deputi PPKL.
Hal ini tambahnya, setiap minggu dilakukan pembersihan sungai dan melibatkan seluruh stakeholder secara konfrehensip hingga diharapkan Rasio Ridho Sani dapat meningkatkan kualitas air sungai Cipinang.
“Langkah – langkah ini penting sekali dilakukan mengingat oersialan kali seluruh Indonesia sangat kompleks,” pungkasnya.
Lanjutnya, baku mutu air sungai Cipinang tengah diupayakan dapat ditingkatkan kejernihannya dan mendorong terus sungai sungai yang ada di Indonesia terhadap perlindungan pengelolaan mutu air yang dituangkan dalam PP 22/2021.
Jurnalia : Dedy Mulyadi

