Tentang Investasi, Begini Kata Ketua BAMAG Banyuwangi

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima com – Investasi merupakan program unggulan Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk mendorong percepatan pembangunan. Maka, sebagai masyarakat yang baik sudah sepantasnya untuk mendukung dan turut mengawal kelancaran investasi.

Ya, setidaknya itulah isi ajakan Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Banyuwangi, Jawa Timur, Pendeta Anang Sugeng Sulistyanto, M Th, kepada masyarakat dan umat kristiani saat menghadiri peribadatan Natal di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Selasa lalu (17/1/2023).

Bacaan Lainnya

Kegiatan sakral ini dihadiri seluruh umat kristiani setempat. Ikut berada dilokasi, Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Vivin Agustin, beserta jajaran. Seperti diketahui, diwilayah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, memang terdapat pelaku investasi. Yakni PT Bumi Suksesindo (PT BSI).

Kepada awak media, Pendeta Anang menyampaikan, dalam acara tersebut dia membawakan ceramah dengan tema ‘White Chritmas’. Disitu dia mengajak para jemaat untuk merenung bersama. Bahwa sebelum kelahiran Yesus, keadaan bangsa berada dalam kegelapan. Dan setelah kelahiran Yesus, bangsa atau kita harus hidup dalam terang dan menjadi saksi bagi yang lainnya (Yesaya 9:1).

“Kita harus tahu tentang buah terang, yaitu kebaikan, keadilan dan kebenaran,” kata Pendeta Anang, Kamis (19/1/2023).

Dengan kata lain, lanjutnya, harus imbang antara hak dan kewajiban. Baik sebagai masyarakat atau pun yang kini sedang bekerja sebagai karyawan PT BSI.

“Kita tidak boleh menuntut hak saja, tapi harus bersedia melaksanakan kewajiban,” terangnya.

Ikut dijelaskan pula, investasi merupakan program pemerintah. Sebagai masyarakat dan umat beragama yang baik, maka sudah menjadi kewajiban untuk mendukung program pemerintah.

Kades Sumberagung, Vivin Agustin, menegaskan bahwa keberadaan PT BSI telah terbukti nyata membawa manfaat. Khususnya dalam mendorong percepatan pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan.

Bagi masyarakat yang menjadi karyawan PT BSI, dia meminta agar menjadi pribadi yang semakin baik.

“Kita harus bersama-sama mendukung pelaku investasi,” katanya.

Terkait keberadaan PT BSI, yang merupakan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, dia mengajak seluruh masyarakat untuk terus memberi dukungan, membina hubungan baik dan bersinergi. Termasuk memberikan dukungan terhadap program Gunung Salakan.

Seperti diketahui, wilayah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, merupakan lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.

Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut juga telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi prodüksi di Deşa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.

Sebagai pelaku investasi, PT BSI bersama rekanan, memang terus menancapkan komitmennya kepada masyarakat, termasuk untuk wisata pantai di Banyuwangi. Program PPM terus digelontorkan dengan menyasar empat sektor, yakni pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastuktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (bi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait