Terapi DM,What’s the News?

  • Whatsapp
DR .dr.Robert Arjuna FEAS

Oleh
DR .dr.Robert Arjuna FEAS
Sayang Diagnostic Center
Setiap tanggalan 14 November seluruh negara di dunia memperingati Hari Diabetes Sedunia, kenapa?

Karena angka penderita Diabetes setiap tahun berlipat ganda dan menimbulkan efek yang ditimbulkan antara lain, Stroke, mata buta, jantung koroner,cuci darah, impotensi dan Luka Diabetes disebut Ganggren Diabetes.

Peringatan Hari Diabetes Sedunia dimulai oleh World Health Organitation ( WHO ). Tanggal yang diambil yakni tanggal 14 November yang merupakan tanggal kelahiran Frdrick Banting, dimana beliau bersama dengan Charles Best menemukan insulin dapat digunakan untuk pengobatan pasien diabetes pada tahun 1992.

Peringatan ini dilakukan untuk kewaspadaan global terhadap resiko diabetes. Peringatan Hari Diabetes Sedunia ini mengajak seluruh elemen masyarakat diberbagai belahan dunia menggiatkan berbagai aktivitas untuk mencegah angka kesakitan diabetes yang selalu meningkat setiap tahunnya.

Apa itu Diabetes ?
Berbincang penyakit Diabetes atau Sakit Gula akan memberikan sebuah kesan bahwa penyakit ini tak bisa lepas dari obat bahkan harus taat pada diet gula kalau tidak bakal menimbulkan berbagai komplikasi seperti
STROKE,MATA BUTA,JANTUNG KORONER,CUCI DARAH,IMPOTENSI dan KAKI DIABETIK ( kaki busuk )

Diabetes Mellitus (DM) merupakan kondisi yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi dan/ atau menggunakan insulin.
Diabetes Mellitus terbagi atas 3 kelas :
1. Tipe 1/Keturunan berarti seumur hidup harus komsumsi obat dan suntik Insulin.
2. Tipe 2 bukan keturunan karena peran kwalitas insulin jelek/jumlah isulin dikit atau lebih.
Semua ini akibat dari ( infeksi/obat2an/peminum alkohol/keracunan, hormonal/gondok )
3. Tipe 3 disebut Gestational DM, Diabetes akibat kehamilan,

Epidemiologi DM
Berdasarkan data yang kami himpun dari Kongres di IDF Dubai 2011, IDF di Melbourne 2013, IDF Vancouver Canada 2015 bhw Penderita DM 2010 sebanyak 285juta orang & 2030 diperkira akan 438 juta berarti akan naik 54% .Angka ini diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2030 jika tidak dilakukan intervensi. Jumlah ini mungkin akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2025. Sebagian besar peningkatan ini akan terjadi di negara berkembang yang mempunyai pertumbuhan penduduk yang tinggi, angka akan meningkat pada usia 65 tahun atau lebih dan di negara – negara berkembang sebagian besar akan berada pada kisaran kelompok usia 45-64 tahun , data menunjukkan kebanyakan akan terkena pada tahun kehidupan yang paling produktif .
Prevalensi DM di Indonesia

DR .dr.Robert Arjuna FEAS & all Team Sayang Diagnostic Center

Data Kementerian Kesehatan melaporkan prevalensi diabetes di Indonesia cenderung meningkat, yaitu dari 5,7% tahun 2007, menjadi 6,9% tahun 2013 .International Diabates Federation (IDF) menunjukkan, jumlah penyandang diabetes di Indonesia diperkirakan sebesar 10 juta dan menempati urutan ke-6 tertinggi di dunia.

Data WHO tahun 2008, Di Indonesia, diabetes merupakan penyebab kematian nomor 1 dari angka kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular. Tahun ini peringatan hari Diabetes Sedunia mengusung tema “Edukasi dan Pencegahan Diabetes: Selamatkan Masa Depan Kita”

Bagaimana[1R1] pengobatan DM?
Sakit Diabet menjadi momok bagi masyarakat kita, karena dianggap penyakit ini harus minum obat sampai mati . Dalam ruangan praktek dokter terekam percakapan antara dokter dan Penderita DM (PxDM)

Dokter ; Bapak sakit apa?
Px DM : Sakit Diabetik, Pak Dokter
Dokter : Anda sakit gula berapa tahun, sakit gula bisa sembuh?
Px DM. : Sudah 20 tahun,tak sembuh sembuh pak Dokter!!
Dokter. : Kenapa mau berobat?
Px DM. : Tentu mau sembuh!
Dokter. : Apa kriteria Diabetes sembuh?
Px DM. :Gula turun diangka normal pak Dokter!
Dokter. :Giula normal tapi impoten itu dikatakan pengobatan Diabetes berhasil?
Px DM. : sambil berpikir lama baru jawab….TIDAK !
Dokter. : Pernah dengar penderita kaki busuk,stroke,mata buta,gagal jantung,cuci darah
Semua akibat Diabetes……
Px DM. ; ya pernah,teman gue ada cuci darah, ada yang buta dan saya udah stroke
Dokter. : jadi kenapa bapak mau berobat ?
Px DM. : berpikir sejenak …pokoknya bantu saya jangan timbul komplikasinya
Dari percakapan di atas dapat disimpulkan bahwa pandangan masyrakat masih terfokus pada kadar gula turun jadi normal dianggap sembih Pada hal yang perlu dicegah adaah efek yang dtimbulkan oleh Penyakit Diabetes ini.

Terapi DM,What’s the New?
Pengobatan DM harus dicari sumber penyebabnya dan menghindqri Komplikasinya.
Selain gula terkendali ,Evaluasi pada Penyumbatan dan kerapuhan pada pembuluh darah mutlak dilakukan setiap bulan. Oleh sebab itu setiap pemeriksaan Lab perlu dievaluasi mencakup
1. Evaluas regulasi gula untuk mengetahui perkembangan pengobatan gula, mencakup pemeriksaan parameter (Amylase/Insulin/HbA1C/Homa-B/Homa-IR)
2 Evaluasi pembuluh darah untuk mengetahui ada sumbatan atau kerapuhan pembuluh darah mencakup parameter (leukosit/Thrombosit/Fibrinogen/hsCRP/Smalldense LDL/ ApoB/ApoA ,ratio Chol total: HDL)
3 Evaluasi Ginjal ( UL/Mikroalbumin/Kreatinin/ C Cystatine)
Kesimpulan :
1. Pengobatan DM bukan seolah olah menekan Gula dan menjaga Diet tanpa gula melainkan harus mencari sumber penyebab dan menghindari komplikasi.
2. Evaluasi keberhasilan pengobatan DM bukan hanya periksa Gula puasa/ 2jpp berhasil diturunkan
Melainkan ada beberapa parameter di atas ikut dimonitoring.Selain dokter yang pandai ,obat yang paten ,displinn patuh penderita turut memegang peran
3. Jangan membiarkan tubuh kita yang indah ini digerogoti oleh gula manis.Mari kita wujudkan
SEHAT ITU KAYA,semoga!

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *