Oleh :
DR,dr.Robert Arjuna FEAS *
Saya sempat kaget melihat bamyak orang berjejel di sebuah klinik sedang infus secretome katanya untuk penyegaran sakit encok,tulang bengkok,kakibusuk karena sakit Diabetik,
Peremajaan kulit dan kebotakan dll Maka dewasa ini pemakaian scretome ini amat sangat kegunaannya didunia kedokteran modern ini.
Sekretom sebagai kumpulan molekul dan faktor biologis yang disekresikan oleh sel ke dalam ruang ekstraseluler . Dalam dekade terakhir, terapi berbasis sekretom telah muncul sebagai pendekatan yang menjanjikan untuk mengatasi keterbatasan yang terkait dengan terapi berbasis sel untuk regenerasi jaringan dan organ. Dalam sejumlah penelitian, sekretom telah terbukti menunjukkan sifat imunomodulatori, antiinflamasi, antiapoptotik, antioksidan, antifibrotik, antibakteri, dan neuroprotektif Dari beberapa penelitian dan uji klinis yang telah dan sedang berjalan, keberadaan Secretome di Indonesia memiliki beragam potensi untuk membantu beberapa indikasi seperti: radang sendi, luka ulkus, autoimun, otot robek, peremajaan kulit hingga kebotakan.
Secretome sendiri merupakan sekumpulan zat bioaktif yang dilepaskan oleh stem cell. Zat tersebut mengandung sejumlah besar protein seperti faktor pertumbuhan dan sitokin. Secretome juga mengandung makromolekul dan vesikel ekstrasel. Secretome memiliki peran penting dalam komunikasi antar sel pada berbagai proses fisiologi tubuh. Secretome memilik
1. Kemampuan untuk meregenerasi sel
2. Memperbaiki jaringan yang rusak
3. Menekan peradangan dan menjaga keseimbangan sistem imun.
MANFAAT SECRETOME
1. Induksi Pembelahan Sel
2. Percepatan regenerasi jaringan dan organ
3. Bantu jaga keseimbangan sistem imun
4. Anti-inflamasi atau menekan peradangan
Dari beberapa penelitian dan uji klinis yang telah dan sedang berjalan, keberadaan Secretome di Indonesia memiliki beragam potensi untuk membantu beberapa indikasi seperti: radang sendi, luka ulkus, autoimun, otot robek, peremajaan kulit hingga kebotakan.
KEGUNAAN SECRETOME DI INDONESIA
Secretome di Indonesia menjadi terapi kesehatan yang mampu diandalkan sejak beberapa tahun terakhir. Secretome sendiri merupakan sekumpulan zat bioaktif yang dilepaskan oleh stem cell. Zat tersebut mengandung sejumlah besar protein seperti faktor pertumbuhan dan sitokin. Secretome juga mengandung makromolekul dan vesikel ekstrasel. Secretome memiliki peran penting dalam komunikasi antar sel pada berbagai proses fisiologi tubuh. Selain itu, secretome memiliki kemampuan untuk meregenerasi sel, memperbaiki jaringan yang rusak, menekan peradangan dan menjaga keseimbangan sistem imun.
Dari beberapa penelitian dan uji klinis yang telah dan sedang berjalan, keberadaan Secretome di Indonesia memiliki beragam potensi untuk membantu beberapa indikasi seperti: radang sendi, luka ulkus, autoimun, otot robek, peremajaan kulit hingga kebotakan.
TERAPI SEKRETOME UNTUK
1. Penyakit Huntington ;Penyakit Huntington merupakan gangguan neurodegeneratif dengan gejala-gejala yang mencakup gerakan tidak terkontrol, penurunan kognitif, dan masalah emosional.
2. Osteogenesis Imperfecta : lebih dikenal sebagai penyakit tulang rapuh, adalah gangguan genetik yang memengaruhi pembentukan tulang, menyebabkan kerapuhan dan kerentanan terhadap fraktur.
3. Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) yang dikenal sebagai penyakit motor neuron, merupakan gangguan neurodegeneratif yang memengaruhi neuron motorik di otak dan sumsum tulang belakang, menyebabkan penurunan fungsi otot secara progresif.
4. Penyakit Wilson Sebuah gangguan metabolisme mineral tembaga yang langka, merupakan kondisi yang kompleks. terapi secretome menyediakan faktor pertumbuhan dan antioksidan melalui sekresi sel, terapi ini bertujuan untuk menormalkan metabolisme tembaga dalam tubuh
5. Fibrosis Sistis :Fibrosis sistis adalah sebuah penyakit genetik yang memengaruhi kelenjar mukus, kelenjar keringat, dan sistem pencernaan, telah menjadi tantangan serius dalam dunia medis. Namun, terobosan terapi secretome menjanjikan harapan baru
6. Distrofi Otot Duchenne adalah gangguan genetik yang menyababkan kelemahan otot progresif. Terapi secretome menyediakan molekul khusus yang dapat merangsang regenerasi serat otot dan menghambat jalur inflamasi, memperlambat degenerasi otot dan meningkatkan kekuatan otot pada pasien.
7. Skleroderma :Penyakit autoimun yang menyebabkan pengerasan dan penebalan kulit, merenggut kenyamanan penderitanya. Dalam dunia mikrokosmos sel, faktor pertumbuhan dan sitokin yang terdapat dalam secretome menjadi harapan. Mereka merangsang regenerasi kulit dan juga melibatkan pertumbuhan pembuluh darah baru, mengurangi fibrosis dengan presisi bedah, dan mengembalikan elastisitas serta fungsi kulit.
8. Sindrome Marfan adalah gangguan jaringan ikat yang memengaruhi berbagai sistem tubuh seperti jantung, mata, dan tulang.Terapi secretome dapat meningkatkan kualitas jaringan ikat melalui stimulasi produksi kolagen yang sehat dan elastin, mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular dan memperbaiki fungsi sistemik.
9. Atrofi Multi Sistem (MSA) adalah penyakit neurodegeneratif yang mempengaruhi sistem saraf otonom. Gejalanya mencakup gangguan motorik seperti ataksia, rigiditas otot, dan tremor, serta masalah otonom seperti hipotensi ortostatik dan disfungsi kandung kemih.Terapi secretome menyediakan faktor neuroprotektif dan anti-inflamasi yang dapat memperbaiki fungsi neuron dan mengurangi degenerasi sel saraf, meningkatkan gejala dan kualitas hidup pasien.
10. Penyakit Gaucher :Penyakit Gaucher adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan akumulasi lemak dalam sel-sel tubuh. gejala umumnya mencakup pembesaran hati dan limpa, anemia, trombositopenia (jumlah trombosit yang rendah), mudah memar, kelelahan, serta pembesaran kelenjar getah bening.
Terapi secretome mengurangi akumulasi lemak ini dengan memperbaiki fungsi lisosom dan meningkatkan pemecahan lemak, mengurangi gejala dan memperbaiki fungsi organ.
MEKANISME TERAPI SECRETOME
1. Regenerasi Jaringan ;Terapi secretome merangsang pembentukan sel baru dan perbaikan jaringan yang rusak melalui sekresi faktor pertumbuhan dan sitokin. Ini membantu memulihkan struktur dan fungsi organ yang terpengaruh oleh penyakit
2. Modulasi Imun Melalui sekresi sitokin anti-inflamasi dan molekul imunomodulator, terapi secretome mengurangi respons inflamasi berlebihan dan mengatur sistem kekebalan tubuh. Ini membantu mengurangi kerusakan jaringan yang disebabkan oleh peradangan.
3. Perlindungan Sel :Terapi secretome memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel dengan menyediakan molekul antioksidan dan neuroprotektif. Ini membantu mencegah kematian sel dan mempertahankan integritas struktural sel.
4. Pemulihan Fungsi Dengan meningkatkan fungsi organ yang rusak melalui pemulihan struktur seluler dan perbaikan komunikasi antar-sel, terapi secretome membantu memulihkan kesehatan dan fungsi organ yang terkena dampak penyakit.
Kesimpulan:
Sejalan dengan perkembangan tehnologi maka terapi secretome merupqkan terapi yang wajib dijalani bagi penderita sakit degeneratif yang bermanfaat guna, semoga informasi ini berguna bagi kita semua.
RobertoNews 1859 《7.11.24(06.00)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan