Terapkan Metode Baru, Dispendik Jatim Siap Melayani PPDB

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com | Kepala Dinas Pendidikan provinsi Jatim DR Ir Wahid Wahyudi MT menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sudah siap memberikan pelayanan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun 2021. Meskipun pola atau metode yang diterapkan saat ini dibuat sedemikian bagus, namun Wahid mengaku pihaknya merasa pasti ada pihak-pihak yang belum terpuaskan.

“Semua SMP dan madrasah Tsanawiyah diharapkan sudah mengisi daftar nilai raport mulai semester 1 sampai dengan semester 5, dan ini nanti akan digunakan untuk jalur prestasi nilai raport. Dan para siswa diharapkan juga sudah melakukan proses pendaftaran untuk mendapatkan PIN, sehingga pada tanggal 3 nanti sudah tidak ada hambatan di dalam proses pendaftaran,” terang Wahid usai meninjau pelaksanaan vaksinasi gratis bagi keluarga besar IKA ITS di Graha ITS, Selasa (27/4/2021).

“Pada tahun 2021 ini proses penerimaan SMA dan SMK Negeri ada 5 tahap, dengan harapan semua kapasitas SMA maupun SMK bisa terpenuhi. Kami sudah berupaya nenyusun petunjuk teknis dengan hasil evaluasi tahun lalu, namun saya yakin petunjuk teknis sebagus apapun kita berusaha mengakomodir semua kepentingan, pasti tidak akan bisa memuaskan semua pihak. Kenapa, karena kapasitas SMA dan SMK Negeri itu hanya mampu menampung 37% lulusan SMP dan madrasah Tsanawiyah,” sambung mantan plt bupati Malang ini.

“Artinya 63% lulusan SMP dan madrasah Tsanawiyah harus di tampung oleh sekolah-sekolah SMA SMK swasta. Oleh karena itu, dengan mengakomodir semua permasalahan yang ada di tahun kemarin, dan ini sudah kami bahas dengan berbagai pihak, baik dengan dewan pendidikan, maupun dengan pihak-pihak terkait, dan kami sudah melakukan sosialisasi lewat berbagai media. Kami berharap proses PPDB 2021 ini bisa berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Mantan kepala Dinas Perhubungan Jatim ini mengungkapkan, ada lima tahapan dalam PPDB tahun 2021 ini.

“Tahap 1 itu adalah jalur afirmasi, kemudian jalur pindah tugas orang tua, dan jalur prestasi melalui lomba, kemudian nanti ada tahapan yang 4 itu adalah jalur zonasi. Dan Alhamdulillah untuk SMKN di tahun 2021 ini juga ada jalur zonasi meskipun hanya maksimal 10%, juga ada jalur prestasi nilai raport baik untuk SMAN maupun SMKN,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait