Terbongkar Prakerja Di Desa Grajagan Gunakan Joki dan Ada Pemotongan Hingga 50%

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja / Buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan pekerja buruh yang membutuhkan peningkatam kompetensi termasuk pelaku usaha mikro dan kecil melalui program prakerja didesa Grajagan kecamatan purwoharjo banyuwangi rupanya mulai terbongkar adanya sebuah pemotongan hingga 50% bahkan diduga menggunakan joki.

hal tersebut disampaikan puluhan penerima atau peserta prakerja gelombang 35 dari dua dusun didesa grajagan, bahwa dirinya dimintai ktp dan hanya mendapatkan kisaran 300 sampai 350ribu tiap pencairan.

Bacaan Lainnya

“kami hanya dapat 300 ada yang 350 ribu tiap pencairan yang diberikan oleh mas amat, orsng itu dulu yang meminta ktp kami.” ungkap ibu ibu pada saat di sebuah warung.

Masih menurut warga bahwa menyesal jika tahu seperti itu.

“jelas kami menyesal, kalau tahu hak kami itu 600rb kami akan tuntut mereka bahkan sampai ke jalur hukum.” pungkasnya

Sementara, Amat orang yang mengaku hanya sebagai pendata saja saat dikonfirmasi menuturkan semua ada yang mengelola orang banyuwangi sana.

” saya hanya sebagai pendata saja, untuk pengelolaan akun dan pencairan itu bu nadia orang banyuwangi.” ungkap amat.

Amat juga menjelaskan bahwa semua peserta yang melalui joki itu sudah ada kesepakatan.

” orang orang itu sudah ada kespakatan bahwa jika daftar melalui joki itu tiap pencairan mendapatkan 350ribu.” jelasnya.

Amat juga menambahkan bahwa pencairan dan pengelolaan akun bukan dirinya.

“saya sekedar mendata tiap peserta yang lolos saya dikasih 100ribu dan sisanya semua bu nadia yang mengelola, setelah ada pencairan baru di serahkan ke saya setelah di potong oleh bu nadia dan saya berikan pada peserta, oleh warga saya hanya dikasih seikhlasnya tiap pencairan, dan untuk pencairan gelombang 35 kami sudah lunas yakni 3x.” tambahnya.

Sementara, Nadia orang yang disebut sebut sebagai joki prakerja saat dikonfirmasi melalui saluran whatsappnya hanya dibuka dan enggan memberikan komentar. (bi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait