Terbukti, Ribuan Konsumen Jamu Ramuan Keluarga BHS Terhindar Covid-19

  • Whatsapp
Bambang Haryo Soekartono. (Foto: Istimewa)

SURABAYA, beritalima.com | Di tengah merebaknya virus Covid-19, Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS), gencar mempromosikan jamu anti Covid-19 ramuan keluarganya.

Bambang berharap ramuan yang semula hanya dikonsumsi keluarga besar dan ribuan karyawan PT Dharma Lautan Utama (DLU) ini dicoba seluruh masyarakat, agar penyebaran Covid-19 terhentikan.

Bambang tidak menginginkan korban Covid-19 terus bertambah. Ramuan jamu berisi rempah-rempah ini terdiri dari campuran kunir (kunyit), jahe, daun sirih serta ditambah madu dan kuning telur.

“Kami merilis jamu anti Covid-19 ini, karena saya tidak mau lagi ada warga yang terpapar Covid-19. Keampuhan jamu ini sudah dibuktikan sekitar 5.000 sampai 6.000 karyawan PT Dharma Lautan Utama (DLU) grup. Alhmdulillah, tidak ada satu pun karyawan DLU yang terserang Covid-19,” kata Bambang, Kamis (14/5/2020).

Bambang memaparkan, komposisi jamu Anti Covid-19 ini isinya kunyit mengandung senyawa antioksidan, menyembuhkan infeksi, dan senyawa antiinflamasi (peradangan).

Kemudian, jahe yang mampu mencegah penyakit degeneratif dan menular, menangkal infeksi virus, dan memperkuat sistem imun tubuh. Sedangkan daun sirih mengandung antioksidan dan antiseptik.

“Sehingga, dengan sirih keringat akan mengandung antiseptik yang sama dengan sabun antiseptik dan menghancurkan virus,” imbuhnya.

Selain itu juga ada madu, yang menurutnya mampu meningkatkan imun tubuh dan sumber antioksidan. Sedangkan vitamin C, E dan Zinc yang terdapat di sayur bayam dan buah tomat serta srikaya, kandungannya mampu mempercepat penyembuhan, mencegah virus dan bakteri, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menangkal radikal bebas.

Dan khusus silenium mengandung mineral penting terhadap sel reproduksi dan kekebalan tubuh manusia.

“Semua komposisi ramuan rempah itu digodok jadi satu, kalau sudah masak baru dicampuri madu dan kuning telur,” tambah Bambang dengan didampingi Dirut Utama PT DLU, Erwin Herucahyo Poedjono.

Bambang yang juga mantan anggota DPR RI periode 2014 – 2019 ini mengungkapkan, minuman jamu Anti Covid-19 ini bukan hanya diberikan kepada karyawan PT DLU, baik yang di bidang Pelayaran, Galangan Kapal, Perkebunan dan Pertanian, Pertambakan dan Properti (Hotel dan Mall), akan tetapi juga diberikan kepada pelanggan Kapal DLU.

Selain itu juga di welcome drink (minuman selamat datang) di hotelnya, disajikan jamu Anti Covid-19.

“Kami yakin, jika karyawan sehat dan konsumen sehat, produktifitas meningkat dan kontribusi ke perusahaan cukup besar,” ujar Bacabup Sidoarjo yang sering blusukan ke pelosok desa dengan bersepeda pancal ini.

Bahkan saat ini, tidak hanya karyawan yang diharuskan meminum jamu anti Covid-19 setiap pagi atau setelah berjemur di bawah terik matahari, akan tetapi setiap karyawan diminta menyampaikan isi ramuan jamu anti Covid-19 itu ke tingkat lingkungan tempat tinggalnya, baik di lingkungan RT, RW, dusun/lingkungan hingga tingkat desa/kelurahan.

“Setelah dicek satu per satu di lingkungan karyawan kami juga tidak ada yang terpapar Covid-19. Ini menunjukkan hal positif yang mampu menjadi jamu anti Covid-19 sangat dibutuhkan di tengah pandemi virus Corona. Karena, jamu ini herbal dicampur scienties (keilmuan) yang tak ditemukan di negara lain,” tandas pemilik PT DLU Grup ini. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait