MADIUN, beritalima.com– Pemkab Madiun, Jawa Timur, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat, menerima bantuan satu paket alat pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bantuan ini diserahkan melalui Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, Selasa 1 September 2020.
Dengan adanya bantuan PCR ini, Pemkab Madiun sudah menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan untuk pengoperasian alat tersebut.
Sedangkan sebagai pihak ketiga selaku penyalur, yakni PT Solusindo Sistem Pratama, juga bertemu Bupati Madiun dengan dilanjutkan meninjau kesiapan ruangan untuk alat PCR di RSUD Caruban.
Saat pertemuan dengan tim dari PT. Solusindo Sistem Pratama, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, menjelaskan penanganan pandemi Covid-19 di wilayah.
“Panganan di Kabupaten Madiun, dilaksanakan bersama-sama antara Pemerintah dengan jajaran TNI dan Polri. Di Pemkab Madiun, BPBD juga memiliki peran penting dalam penanganan Covid-19. Pandemi ini bencana bagi kita, jadi bekerja sama juga dengan Dinas Kesehatan dalam penanganannya,” tutur H. Ahmad Dawami.
Pemkab Madiun, lanjutnya, saat ini sedang menjalankan kegiatan Gebrak Masker kepada masyarakat.
“Hal ini kita lakukan agar masyarakat sadar akan pentingnya memakai masker. Kita juga menjalankan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019,” jelasnya.
Jika ada kekurangan, paparnya, nanti akan ditindaklanjuti Pemkab Madiun agar alat tersebut bisa dipakai.
“Pemkab tidak hanya memikirkan tentang kesiapan infrastruktur. Namun nakes juga perlu disiapkan karena perlu kenyamanan agar hasilnya juga maksimal. Alat ini kita tergetkan agar dapat segera digunakan. Insya Allah akhir September alat ini bisa digunakan. Untuk tenaga kesehatan yang sudah mengikuti pelatihan, juga kita siapkan supaya hasil swabnya pun juga maksimal,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Kabupaten Madiun merupakan terendah se-Jawa Timur dari jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19, yakni 78 orang. Dari jumlah tersebut, 58 orang dinyatakan sembuh.
Keberhasilan menekan angka penyebaran Covid-19 ini, tak lepas dari kerja keras jajaran Forkopimda, BPBD, tenaga kesehatan, unsur terkait dan masyarakat yang sadar akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan. (Dibyo).