Bengkulu, beritalima.com | Dikatakan Farida dan Dahlia, mereka telah berhenti jualan sejak 2 bulan terakhir di SMA N 2 Kota Bengkulu. Mereka sangat kesusahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga mencari bantuan pinjaman jadi pilihan.
“Harapan dari sekolah inilah, kalau seperti kami ya menganggur, jualan di luar tidak boleh, tidak ada tempat juga, biasanya jualan di sekolah, pusing sebenarnya. Mudah – mudahan corona cepat berlalu bisa jualan lagi, kalau seperti ini lama – lama orang seperti kami ini cuma bisa jualan di kantin,” ungkapnya usai menerima bantuan dari Gubernur Bengkulu di Aula SMA N 2 Kota Bengkulu, Ahad (12/04/2020).
Ia menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada bapak gubernur Bengkulu sehingga dalam minggu – minggu ini terbantu. Sementara bantuan lain belum ada sama sekali baru diambil data dari RT dan sudah 1 bulan berlalu sampai sekarang belum ada.
Hal senada juga disampaikan Sadirsyah Pedagang Kantin SMP N 2 Kota Bengkulu. Menurutnya, bantuan yang disampaikan Gubernur Rohidin ini jelas sangat membantu. Setidaknya hingga sepekan kedepan dirinya tidak pusing lagi untuk kebutuhan beras.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah membantu kami, kami sudah 2 bulan libur, ada perhatian dari pimpinan daerah jadi kami terima kasih. Harapan kami musibah ini tidak berlarut – larut,” katanya.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan Jupri dan Arrohim, Pedagang Senior di Kantin SMA N 2 Kota Bengkulu. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama wabah covid-19 ini, mereka terpaksa membuka celengan di rumah.
“Alhamdulilah kami terasa terbantu sekali, karena sudah 2 bulan lebih tidak jualan di kantin dan terima kasih untuk bapak Gubernur untuk bantuannya ini,” ucap Jupri.
Kami dari pedagang kantin SMA N 2 banyak mengucapkan terima kasih untuk bantuannya, untuk kebutuhan terpaksa mengambil uang celengan untuk menyambung selama tidak jualan beberapa bulan ini, harapan kami kalau bisa bantuannya uang belanja juga dan penyakitnya cepat selesai supaya bisa mencari uang lagi, masuk bulan puasa apa lagi yang diharapkan,” tutur Pedagang Arrohim yang akrab disapa Mang Cek dan telah berjualan sejak tahun 90-an di SMA N 2.
Diketahui untuk penyaluran pertama ini, bantuan beras 10 kilo ini disampaikan kepada 43 orang pedagang kantin sekolah. Sementara pada Bulan Ramadhan nanti, mereka juga akan mendapatkan bantuan paket sembako. (rd)