JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI yang juga senator dari Dapil Provinsi Jawa Timur, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan pentingnya mengedepankan dialog untuk memecahkan masalah bangsa.
Hal tersebut disampaikan LaNyalla ketika menerima kunjungan beberapa komunitas atau paguyuban budaya Jawa Barat di Ruang Pimpinan DPD RI Gedung Nusantara III Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/6).
Mereka yang menjadi tamu Ketua DPD RI ini adalah Paguyuban Alam Jabar (Ipank Gajayana Mahardika/Ketua), Ajidipa Mama Meikarta Winata (Dian Rahardian Kertawinata/Ketua) dan Paguyuban Paku Sunda (Kang Buya/Ketua). Pada kesempatan itu LaNyalla didampingi Senator asal Jawa Barat, Eni Sumarni.
Kepada LaNyalla, Ipank mengungkapkan, paguyuban yang dia pimpin, dan beberapa komunitas budaya di Jawa Barat, sering menyelenggarakan dialog kebangsaan. Biasanya dilakukan sekali dalam tiga minggu.
Karena itu, saat diterima LaNyalla, kesempatan itu dimanfaatkan Ipank untuk mengundang Ketua DPD RI. “Kita ingin Pak LaNyalla yang hadir, karena melihat DPD RI ini non partai alias independen. Jadi, menegaskan dialog itu tidak mewakili kelompok tertentu. Tujuannya demi bangsa Indonesia,” ujar Ipank.
Dalam dialog itu mereka selalu melakukan renungan terhadap Pancasila. Terutama mengurai sila per sila dan implementasinya dalam kehidupan.
“Apakah dari lima sila itu sudah dihayati dan diimplementasikan dalam sendi-sendi kehidupan apa belum? Itu yang selalu kita tekankan,” kata dia.
Dihadapan para tamunya, LaNyalla menegaskan jika dirinya adalah orang yang terbuka dan bersedia dialog dengan kalangan apapun. “Saya orang yang senang dan suka berdiskusi. Berdialog dengan siapapun. Apalagi dialog itu terkait masalah bangsa. Bukan hanya setelah jadi Ketua DPD saja, sejak dulu saya sudah lakukan. Karena dengan dialog itu masalah bangsa bisa dipecahkan.”
LaNyalla mengatakan, masyarakat Indonesia yang berbeda-beda ini harus menjadikan Pancasila nafas dalam setiap kehidupan. “Saya 30 tahun di Pemuda Pancasila. Sudah otomatis menghayati, menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri dan dalam tindakan,” kata dia.
Dikatakan, problem bangsa bisa diselesaikan dengan berpedoman kepada Pancasila. “Sebenarnya kita tinggal mengikuti seperti yang ada dalam Pancasila. Di sana sudah ada cara-cara penyelesaian masalah bangsa, meski secara garis besar. Misalnya soal ekonomi, pendiri bangsa sudah sepakat semangatnya adalah koperasi, ekonomi kerakyatan. Kita tinggal kembalikan ke sana,” ujar dia.
Karena itu, LaNyalla mengajak komunitas dan paguyuban di daerah untuk memperkuat DPD RI. “Di setiap daerah ada empat anggota DPD RI. Sampaikan aspirasi, problem daerah kepada mereka agar kita bisa carikan solusi bersama-sama,” demikian AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (akhir)