SURABAYA, beritalima.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima kunjungan kerja (kunker) Wakil Bupati bersama Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Kunker ini bertujuan untuk silaturahmi sekaligus rencana penjajakan kerja sama antara Kota Surabaya dengan Kabupaten Kubu Raya.
Kedatangan Wabup Sujiwo dan Ketua DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah, disambut hangat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajarannya di ruang kerja wali kota, Balai Kota Surabaya, Kamis (1/9/2022).
“Alhamdulillah, dari Kubu Raya datang ke Surabaya dengan GOW (Gabungan Organisasi Wanita), yang hari ini teman-teman GOW ditemui dengan UMKM-nya Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Dalam pertemuan itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengaku banyak bertukar pikiran dan informasi dengan Wabup dan Ketua DPRD Kubu Raya. Bahkan, mereka juga membahas rencana penjajakan kerja sama antara kedua daerah tersebut.
“Jadi dari Kubu Raya nanti apa yang bisa dipasarkan ke Surabaya dan sebaliknya. Karena ketika pemerintahan (Ibu Kota Nusantara) nanti pindah ke Kalimantan, maka apa yang bisa disinergikan antara Kubu Raya dengan Surabaya,” terang Cak Eri panggilan lekat Wali Kota Surabaya.
Cak Eri menyatakan telah memiliki sejumlah pandangan terkait rencana penjajakan kerja sama tersebut. Namun, ia harus berkunjung ke Kalimantan dulu agar mengetahui lebih detail apa saja potensi kerja sama yang dapat dilakukan antara Surabaya – Kubu Raya.
“Ada beberapa pandangan, nanti kita tindaklanjuti lagi. Karena kan Pak Wabup ke Surabaya, saya belum ke Kalimantan. Jadi saya harus ke sana (Kubu Raya) dulu baru dibicarakan,” tuturnya.
Apabila ke depan kerja sama antara Surabaya dengan Kubu Raya itu terjalin, Cak Eri berharap, kedua daerah itu dapat saling melengkapi kekurangan dan kelebihan. “Karena Kubu Raya dan Surabaya sama-sama punya kelebihan dan kekurangan. Jadi, sama-sama saling melengkapi,” harapnya.
Sementara itu, Wabup Kubu Raya, Sujiwo menyampaikan, bahwa tujuannya berkunjung ke Surabaya bersama Ketua DPRD adalah untuk bersilaturahmi dengan Wali Kota Eri Cahyadi sekaligus bertukar pengalaman dan informasi.
“Saya juga membawa rombongan ada 20 orang lebih ibu-ibu GOW (Gabungan Organisasi Wanita). Karena kita lihat juga kerajinannya di sini (Surabaya) cukup baik. Jadi coba kita mau lirik, mana yang memungkinkan untuk bisa kita adopsi,” ujar dia.
Sujiwo sendiri mengakui, bahwa Surabaya memiliki tata kota dan pelayanan publik yang bagus. Oleh sebabnya, ia berkunjung ke Kota Pahlawan agar dapat mengetahui langsung mana saja yang bisa dikaji untuk kemudian diterapkan ke Kabupaten Kubu Raya.
“Di sinilah Indonesia. Yang mumpuni berbagi ilmunya, kemudian yang kurang jangan pernah minder untuk bagaimana belajar ke daerah lain,” pungkasnya (*)