BANYUWANGI, beritalima.com – Tiga orang terluka bakar akibat ledakan di terminal LPG Pressurized milik perusahaan PT. Misi Mulia Petronusa yang berlokasi di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jumat (24/4) malam kemarin.
Merupakan karyawan anak perusahaan Bosowa tersebut. Sedangkan satunya, sang sopir mobil tangki gas LPG dari perusahaan rekanan lainya, merupakan warga luar kota Banyuwangi.
Salah satu keluarga korban, Samsul menceritakan, berdasarkan keterangan yang didapatkan dari anaknya, awalnya peristiwa kecelakaan kerja tersebut terjadi ketika anaknya D dan korban R yang merupakan bagian operator, melakukan pengisian gas LPG ke mobil Tangki.
“Saat itu korban R yang menyambungkan pipa gas dari terminal pengisian gas ke pipa mobil tangki. Sedangkan anaknya ada dibelakangnya dan sopirnya berada disekitar TKP,” jelasnya.
Saat hendak menyambungkan kedua pipa itu, korban R mengalami kesulitan dan ada bau yang menyengat tidak seperti biasanya, karena diduga ada kebocoran gas. Namun, korban R tetap mencoba memaksakan untuk memasangnya.
“Sehingga entah muncul percikan api dari mana terjadilah peristiwa kecelakaan kerja tersebut,” bebernya.
Anehnya, peristiwa kecelakaan tersebut tak diketahui oleh pihak berwajib karena diduga sengaja tidak dilaporkan oleh pihak perusahaan.
Bahkan ketika awak media menanyakan hal tersebut kepada pihak kepolisian setempat, Kapolsek Kalipuro Iptu Hadi Waluyo, SH mengarahkan komfirmasi ke polresta Banyuwangi
“konfirmasi ke polres saja mas, karena nanti penanganannya ke polresta, bisa langsung konfirmasi ke kasat reskrim saja.” ungkapnya.
Sementara itu, saat beberapa awak media mencoba konfirmasi ke pihak perusahaan, salah satu security menyampaikan pesan.
“Maaf, pihak perusahaan belum bisa dikonfirmasi karena masih melakukan investigasi terkait kecelakaan kerja tersebut,” jelasnya. (bi)