BANGKALAN, Beritalima.com–Suara ledakan seperti bom terdengar disekitar Kelurahan Mlajah Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan. Selasa (28/5/2019) siang pukul 13:00 WIB. Sontak, ledakan membuat geger masyarakat sekitar karena kuatnya getaran yang terasa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Beritalima.com ledakan berasal dari pemusnahan barang bukti bahan peledak (handak) yang dilakukan petugas kepolisian Polres Bangkalan.
Pemusnahan handak bertempat di lapangan balap kuda kelurahan Mlajah. Namun pemusnahan yang dilakukan siang hari itu membuat masyarakat berhamburan keluar rumah.
Selain itu efek ledakan membuat beberapa rumah warga sekitar mengalami kerusakan akibat kuatnya getaran, seperti kaca pecah dan plafon rumah jebol.
Warga disekitar ledakan alami kepanikan hingga banyak warga berhamburan keluaran rumah. Disamping itu warga berbondong-bondong melihat lokasi pemusnahan di lapangan kuda. Terlihat sisa lubang ledakan sekitar 1,5 meter.
Salah satu warga Perumahan Graha Mentari, Ningsih melalui hinsta story WhatsApp berharap ledakan tersebut tidak terjadi lagi. “Ya Allah lindungilah kami… semoga ledakan yang didekat rumah gak akan ada lagi… cukup sekali aja udah bikin panik semua…,” tulisnya pasca ledakan.
Selain itu, Ellen Ny Drw Skincare melalui postingan di akun facebook mengungkapkan kekecewaan atas ledakan tersebut, karena sudah merusak barang-barang elektronik dirumahnya dan atap rumah (plafon) jebol.
“Minta tolong kepada SIAPAPUN yg mainkan petasan baru saja jam 12.40, perbuatan kalian merugikan SAYA. Atap saya jebol parah, barang2 elektronik rusak. Bener2 KURANG AJAR. Ini bukan petasan main2 krn bisa sampai merusak harta benda saya. Getarannya juga sangat besar, sampai orang2 perumahan panik ketakutan dan berlarian keluar rumah. SAYA AKAN CARI KAMU PELAKU MAIN PETASAN, SELASA 28 MEI 2019. JAM 12.40,” tulisnya
“BENER2 BIKIN EMOSI DAN BIKIN SEMUA PANIK,” lanjutnya.
Menanggapi ledakan itu, Kasubag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno membenarkan bahwa ledakan itu berasal dari pemusnahan barang bukti bahan peledak (handak) oleh petugas kepolisian Polres Bangkalan.
Atas nama Polres Bangkalan Suyitno meminta maaf atas kejadian tersebut karena sudah mengganggu kenyamanan warga sekitar. “Sudah ditempatkan ditempat yang jauh dari pemukiman ternyata masih berefek. Sekali lagi kami Polres Bangkalan mohon maaf atas ketidak nyamanan tersebut,” ujarnya.
Suyitno menjelaskan, pihaknya sudah menerjunkan petugas kelapangan untuk mengecek rumah-rumah yang terkena dampak. “Petugas sudah dilapangan melihat rumah yang terkena dampak,” tandasnya. (Rus)