Terjaring 3 Nama Dalam Bursa Calon Sekda Trenggalek

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com

Setelah beberapa bulan kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Trenggalek kosong dan hanya diisi oleh Plt, Plh serta Pj, saat ini sudah mulai akan ada titik terang. Informasi itu disampaikan oleh Pj. Sekda Trenggalek, Pariyo saat di konfirmasi beritalima.com terkait posisi sekda yang sudah lama tak terisi.

Disampaikannya bahwa setelah ada proses lelang jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek beberapa waktu lalu, kini telah terjaring tiga nama. Yaitu, Agus Yahya Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), Mulyahandaka Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) dan Joko Irianto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).

“Saat ini, tiga nama tersebut telah diserahkan kepada Bupati Trenggalek untuk dipilih dan di rekomendasikan kepada Kemendagri melalui Gubernur,” ungkapnya, Senin (31/12).

Kenapa hanya tiga nama calon, lanjut Pariyo, karena memang ketentuanya seperti itu. Panitia seleksi (Pansel) harus menyediakan minimal tiga nama kadidat, setelah itu diserahkan ke Bupati guna dilakukan proses lebih lanjut.

“Selanjutnya, dari tiga nama calon tersebut, bupati akan memilih salah satu yang dianggapnya layak dan pantas untuk mengemban tanggung jawab itu. Usai penetapan satu nama, Bupati akan berkonsultasi dengan Gubernur guna disampaikan kepada Kemendagri,” imbuhnya.

Jika nama yang terpilih tersebut sudah mendapat rekomendasi dari Kemendagri, barulah akan dilanjutkan mekanisme berikutnya sampai nanti ada pelantikan secara definitif.

“Setelah ada SK dan pelantikan, barulah seorang pejabat itu nanti secara definitif dapat melaksanakan tugas sesuai peraturan perundangan yang berlaku,” jelas Pj. Sekda yang juga sebagai Kepala BKD itu.

Selain itu, Pariyo juga menambahkan, saat semua proses sudah berjalan maka tinggal menunggu pilihan dari Bupati sebagai otoritas pemangku kebijakan serta Menteri dalam negeri sebagai penentu keputusan.

“Pansel sudah melakukan proses sesuai tata aturan yang berlaku kok, sudah prosedural, ” tandasnya.

Sedang mengenai adanya isu terkait penjaringan calon sekda itu sendiri, dia (Pariyo) tegaskan jika semua tidak benar tak berdasar.

“Kalapun diluar ada isu macam-macan ya silahkan saja, terpenting jangan terpancing. Kita tidak boleh berandai-andai atau mempercayai isu-isu yang tidak berdasar, ditunggu saja karena proses sudah berjalan sesuai aturan main,” pungkas pria asli Wonogiri tersebut. (her)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *