Terjatuh ke Septictank, Satu Keluarga di Bondowoso Ditemukan Meninggal Dunia

  • Whatsapp
Foto: Proses evakuasi ketiga korban yang jatuh ke dalam septictank. Ketiganya satu keluarga. Tampak tim gabungan berjibaku mengangkat korban (Rois beritalima.com).

BONDOWOSO, beritalima.com – Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak, warga Dusun Kapraya Desa Sumbersari Maesan Bondowoso ini, jatuh ke dalam septictank sedalam 22 meter. Ketiganya meninggal di lokasi.

Ketiga keluarga tersebut masing-masing adalah Abdurrahman atau Pak Walid (70 tahun), Seniyati (65 tahun/istri), dan seorang anak Anita (39 tahun).

Bacaan Lainnya

Septictank sendiri terletak di depan kamar mandi keluarga, dan biasa dilewati ketika korban dan anggota keluarga yang lain.

Kapolsek Maesan, AKP Slamet Riyadi mengatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 01:00 WIB dini hari, Sabtu (4/4/2020). Saat itu Pak Walid hendak ke kamar mandi. Namun naas, septictank yang dilewatinya ambruk.

“Korban sempat berteriak minta tolong. Akhirnya sang istri hendak menolongnya, namun karena lampu tak dinyalakan, Seniyati pun ikut terjatuh,” paparnya.

Begitu juga dengan Anita. Dia juga hendak menolong kedua orang tuanya. Lagi, karena gelap, dia sendiri terjatuh dan ikut menjadi korban. Ketiganya meninggal dunia. “Karena gelap, lampu tak dinyalakan, terjadilah insiden tersebut,” sambungnya.

Menurutnya, septictank tersebut adalah bekas sumur dan sudah dialihfungsikan. “Ambruk karena cor-corannya sudah lapuk,” katanya saat ditemui di TKP.

Dijelaskannya juga, bahwa insiden yang menewaskan tiga orang ini, murni kecelakaan. “Ini murni kecelakaan,” terangnya.

Ketiga korban dievakuasi oleh tim Basarnas Pos Jember, bersama BPBD dan pihak TNI-Polri. Membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk mengangkat semua korban.

Pantauan di lokasi, isak tangis keluarga korban mengiringi evakuasi ketiga korban. Setelah berhasil diangkat, ketinganya langsung dimandikan dan dikafani. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait