SURABAYA, beritalima.com | Bersama Pangkoarmada II T.N.S.B. Hutabarat, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menaiki perahu dan secara langsung menyusuri Kalimas dengan rute Dermaga Laksamana di Jl. Yos Sudarso hingga daerah Perak. Kegiatan ini merupakan rangkaian Bersih Lingkungan Kali Bersih (Berlian Kasih) bersama Pangkoarmada II di Dermaga Laksamana, Jl. Yos Sudarso pada Sabtu (13/8).
Di sepanjang kali, tampak para relawan dan peserta Berlian Kasih dengan giat membersihkan kalimas. Beberapa menceburkan diri langsung ke sungai untuk mengangkat sampah dan sedimen yang mengendap, tak sedikit yang menaiki perahu, dan juga terdapat ekskavator yang mengeruk lumpur serta sampah di area sungai.
Salam dan lambaian tangan tak hentinya ditujukan pada Wagub Emil beserta rombongannya.
Dalam rute kembali menuju Dermaga Laksamana, Wagub Emil optimis bahwa Kalimas akan dapat dikenal dan memukau hati mancanegara layaknya Thames, Sumida, serta Seine. Bahkan, memperkuat julukan Surabaya sebagai Navy City.
“Sebuah kota dikenal dari sungainya yang indah dan berguna,” itu yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, sembari mencontohkan beragam sungai yang menjadi ciri khas kota-kota di dunia. Seperti sungai Thames di London, Sumida di Tokyo, dan sungai Seine di Paris.
Kali Mas di Surabaya, atau yang sempat ia juluki sebagai _Golden River_, diharapkan dapat menyusul menjadi _trademark_ dari Kota Pahlawan, mengingat bahwa kali ini merupakan anak dari Sungai Brantas yang mengaliri Jawa Timur.
Masuk akal saja menjadikan Kali Mas sebagai salah satu ikon dari Surabaya dan Jatim. Sang Wagub Jatim menegaskan bahwa hal ini sebab Kalimas memiliki andil besar dalam kehidupan masyarakat Surabaya.
“Kali Mas, yang merupakan anak sungai Brantas, memiliki fungsi yang sangat krusial bagi kehidupan masyarakat Jawa Timur, dan Surabaya pada khususnya,” ungkapnya.
Emil menekankan, bahwa sumber air adalah sumber penghidupan bagi 40% lebih penduduk di Jatim. Bahkan PDAM di sepanjang aliran Brantas menggantungkan air bakunya dari sana.
Ia melanjutkan, ini juga tercermin di Kali Mas, yang mengairi Surabaya dan menjadi sumber penghidupan bagi masyarakatnya. Di sepanjang Kali Mas, masih banyak masyarakat yang secara langsung menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.
Lantas, Emil menyuarakan agar kebersihan kali ini harus senantiasa terjaga. Ini tak lain dan tak bukan agar kelestarian lingkungan dan kualitas hidup masyarakat bisa tercapai, sehingga aspek-aspek lain akan turut meningkat pula.
Apalagi, tambahnya, Kali Mas sendiri sekarang sudah menjadi salah satu wahana wisata air di Surabaya.
“Kalimas menjadi wisata air ini menambah semangat masyarakat untuk turut memperhatikan lingkungan,” sebut Emil.
“Setiap orang berhak untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, ini merupakan bagian dari hak asasi manusia. dengan demikian, marilah kita semua berupaya menjaga kelestarian dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup untuk mewujudkannya,” ia melanjutkan.
Mantan Bupati Trenggalek itu mengungkapkan, bahwa cara untuk gayeng menjaga kebersihan Kalimas bukan hal yang sulit.
Ini sesederhana tidak sembarang membuang sampah ke bantaran sungai dan aliran sungai itu sendiri, seperti limbah rumah tangga. Terutama, bagi masyarakat yang ada di bagian hulu. Tak hanya itu, melakukan kegiatan rutin berupa pembersihan kali juga dapat dilakukan.
“Agar ekosistem ini bisa terjaga dan selalu resik, beban pencemaran jangan sampai mengalir dari hulu ke hilir. Masyarakat layaknya bisa terus peduli dan gotong royong dalam kegiatan seputar kebersihan, terutama di wilayah hulu,” ajaknya.
Ia berharap segala lapisan masyarakat Surabaya dari berbagai daerah di Jatim ini dapat begrotong royong dalam upaya tersebut.
Salah satunya, seperti kegiatan yang dilaksanakan Koarmada II pagi hari ini. Giat bertajuk Bersih Lingkungan Kali Bersih atau Berlian Kasih itu diselenggarakan tiap menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Terbukti, kegiatan tahunan ini berhasil menjaga kebersihan dan ekosistem di sepanjang Kalimas. Di sini, sang wagub menyampaikan apresiasi terbesarnya.
“Dan saat ini, kita bisa menyaksikan bersama bahwa TNI Angkatan Laut Komando Armada II berperan aktif dalam berbagai upaya penyelamatan lingkungan di Jatim,”
“Di HUT Kemerdekaan RI, Koarmada II menjadikan kegiatan Berlian Kasih sebagai salah satu agenda utamanya. Ini tentunya akan berdampak signifikan pada kelestarian lingkungan,” pujinya.
Tak hanya mengajak, Wagub Emil secara langsung juga menyerahkan alat-alat kebersihan kepada para perwakilan peserta Berlian Kasih.
Apalagi, tambah Emil, diketahui Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Jatim pada saat ini berada pada angka 67,70 dalam kategori cukup. Pemprov Jatim akan mengupayakan bebragai cara dimulai dari Kalimas untuk meningkatkan capaian ini.
” _Golden River_ ini memang sungguh memukau. Dari sini Surabaya bisa benar-benar dikenal sebagai _Navy City_ . Inilah tulang punggung, urat nadi, dan identitas Surabaya,” serunya.
“Tadi saat menyusuri sungai kami sudah memetakan mana-mana saja yang perlu dilakukan peningkatan dan pembenahan. Semoga kontribusi dari Koarmada II ini akan dapat mewujudkan Surabaya dan Jatim yang bersih,” tambahnya.
Bersama Wagub Emil, Pangkoarmada II yang akrab disapa Coky Hutabarat mengaku tersentuh atas intensnya partisipasi masyarakat dalam membersihkan Kali Mas.
Ia berharap semangat masyarakat untuk memelihara kebersihan perairan di Jatim dapat senantiasa terpupuk dan terjaga.
“Kami melakukan semata-mata karena kami merasa harus, karena air ini juga milik kita bersama. Karenanya kami merasa begitu tersentuh dengan dukungan masyarakat hari ini,” tukasnya.
(red)