SURABAYA, beritalima.com | Terkait CPNS, masalah gangguan server website masih menjadi momok. Bahkan, BKD Jawa Timur, juga mengalami hal tersebut pada server website SSCN (Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Nasional).
Menurut Kepala BKD Jawa Timur, Anom Surahno, pihaknya sempat was was saat proses menginjeksi atau mengunggah informasi formasi CPNS Pemprov Selasa (12/11), kemarin.
Pasalnya, pada saat pembukaan CPNS Senin (11/11) kemarin, pelamar tidak bisa langsung mendaftar untuk CPNS Pemprov Jatim karena formasi belum diunggah.
“Karena hampir semua OPD di kabupaten/kota maupun provinsi menyerahkan formasi kebutuhan pegawainya Senin malam. SSCN itu penuh pendaftar. Kami saja saat menginjek formasi itu molor 1,5 jam. Sudah khawatir kami, sejam lebih telatnya. Pukul 01.20 WIB (Selasa) klik, baru bisa,” terang Anom, Rabu 13 November 2019.
Anom mengimbau agar masyarakat mewaspadai setiap kemungkinan saat pendaftaran secara daring melalui website sscn.bkn.go.id. Salah satunya menyiapkan semua syarat.
“Ini online. Sarannya, siapkan semua dokumen yang dibutuhkan di satu folder. Sehingga upload dokumen tidak putus di tengah jalan. Kalau putus di tengah jalan, harus mengulang dari awal,” tandasnya. (Red).Terkait CPNS, BKD Jatim Sempat Terkendala Masalah Server Website
SURABAYA, beritalima.com- Terkait CPNS, masalah gangguan server website masih menjadi momok. Bahkan, BKD Jawa Timur, juga mengalami hal tersebut pada server website SSCN (Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Nasional).
Menurut Kepala BKD Jawa Timur, Anom Surahno, pihaknya sempat was was saat proses menginjeksi atau mengunggah informasi formasi CPNS Pemprov Selasa (12/11), kemarin.
Pasalnya, pada saat pembukaan CPNS Senin (11/11) kemarin, pelamar tidak bisa langsung mendaftar untuk CPNS Pemprov Jatim karena formasi belum diunggah.
“Karena hampir semua OPD di kabupaten/kota maupun provinsi menyerahkan formasi kebutuhan pegawainya Senin malam. SSCN itu penuh pendaftar. Kami saja saat menginjek formasi itu molor 1,5 jam. Sudah khawatir kami, sejam lebih telatnya. Pukul 01.20 WIB (Selasa) klik, baru bisa,” terang Anom, Rabu 13 November 2019.
Anom mengimbau agar masyarakat mewaspadai setiap kemungkinan saat pendaftaran secara daring melalui website sscn.bkn.go.id. Salah satunya menyiapkan semua syarat.
“Ini onlin. Sarannya, siapkan semua dokumen yang dibutuhkan di satu folder. Sehingga upload dokumen tidak putus di tengah jalan. Kalau putus di tengah jalan, harus mengulang dari awal,” tandasnya. (Red).
