YOGJAKARTA, beritalima- Terkait gugatan keistimewaan Yogjakarta yang ajukan salah satu mahasiswa, sebagai orang asli Ngayogyakarta Hadiningrat, Roy Suryo, bersikap tegas.
“Meski tetap nJawani, kelakuan Felix Juanardo Winata, ditambah dengan tantangan kelompok GRANAD, ini wis jan ora umpan papan alias sudah diluar batas etika kesopanan,” kata Roy Suryo, yang juga politikus partai Demokrat, dalam releasenya.
Roy, mendukung statemen GKR Hemas, Permaisuri Sri Sultan HB X, Anggota DPD Dapil DIY yang secara tegas juga melawan cara cara orang yang tidak mengerti sejarah di Yogja.
“Maka saya katakan ,Jangan gentar bu Hemas GKR. Saya 1000 persen mendukung beliau. Harap diingat, ini bukan soal etnis, apalagi rasis seperti yang mau diputarbalikkan dan diprovokasikan oleh mereka.Jangan belah rakyat seperti si hoak (tahu khan maksudnya siapa?), tandasnya.
Bagi warga di Ngayogyakarta Hadiningrat, menurutnya lagi, inilah Sabda Pandhita Ratu Dwi-Tunggal HB-PA dan menjaga UUK DIY.
“Jas Merah, kata Bung Karno. Selanjutnya soal tantangan pembuktian pribumi/non pribumi seperti yang dilakukan GRANAD, alih alih untuk membela si Felix Juanardo Winata, justrtw seperti inilah yang malahan membelah Indonesia, seperti hok. Hati hati,” tegasnya.
“Makanya saya menyerukan warga asli Xogja untuk jawab tegas tantangan Willie Sebastian, Ketua GRANAD dan Felix J Winata. Mereka harus buktikan dulu, Nama Lahir (Akte) -nya, TTL, Papah/Bapak hingga Engkong/Eyang -nya. Mereka jangan cuma asbun dan berani menggelar jumpa pers tanpa bukti,” katanya. (Red).