Sumbawa Barat NTB.Beritalima.com| Nampaknya pemilihan pilkada serentak di Kabupaten Sumbawa Barat kali ini masih menyisakan sedikit pekerjaan rumah yang belum ada jawabannya. Perang statemen antara PT AMNT dan pihak penyelenggara pemilu (KPUD KSB) kerap menjadi berita hangat disajikan oleh berbagai media online dan cetak di KSB.
Ternyata persoalan itu cukup hangat diperbincangkan oleh masyarakat wilayah sekitar tambang, mulai dari Kecamatan Sekongkang, Kecamatan Maluk serta Kecamatan Jereweh.
Saat gelar konsolidasi yang dilakukan oleh Tim Koalisi Rakyat Luar Biasa Kecamatan Jereweh, Minggu Siang (08/11/2020). Koordinator dari Desa Dasan Anyar mempertanyakan bagaimana kepastian dari karyawan PT AMNT yang saat pencoblosan masih dalam masa karantina atau lock down. Mereka memiliki hak memilih dan itu dijamin oleh aturan di Negara Republik Indonesia ini. Perusahaanpun telah bersedia membuatkan TPS Khusus bagi mereka (Karyawan,red) yang tengah melakukan isolasi atau Lock Down. Namun, usulan itu kayaknya telah ditolak oleh KPUD KSB dengan dalih tidak ada aturan yang mengatur tentang TPS Khusus tersebut.
“Kami merasa sedih sebagian warga kami saat ini masih belum jelas statusnya, apakah bisa mencoblos atau tidak. Bila ditotalkan maka jumlah mereka lumayan banyak. Kami mohon pada Koalisi Rakyat Luar Biasa bisa memperjuangkan agar hak memilih dan dipilih karyawan tersebut tidak hilang karena hal yang tidak terlalu substansi,” ujar
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ketua Koalisi Rakyat Luar Biasa, Norvie Aperiansyani ST MA, telah mengetahui hak tersebut. “Saat ini Tim Kabupaten tengah melakukan pendataan dan kajian, apabila itu sudah selesai maka dalam waktu dekat baru kami akan menentukan sikap,” ujarnya.
Tim Pemenangan Pasangan Petahana HW. Musyafirin-Fud Syaifuddin ST dalam berbagai kesempatan dan pertemuan selalu menyatakan bahwa selain target kemenangan di atas 90 persen, merekapun menargetkan meningkatnya partisipasi pemilih hingga mencapai angka 85 persen.
Sementara ditempat yang sama, Calon Tunggal Bupati Sumbawa Barat Periode 2021-2025, HW. Musyafirin, dalam kesempatan itu lebih banyak berdiskusi dan berbincang langsung dengan Pokdarwis yang mengelola Lokasi Wisata Garden Gol, Jelengah.
HW. Musyafirin memberikan kesempatan pada ketua Pokdarwis menyampaikan saran dan harapan.
Ketua Pokdarwin berharapa agar Pemkab Sumbawa Barat dapat memberikan bantuan baik dalam bentuk pendanaan maupun ide dan pikiran. Tidak banyak yang disampaikan oleh ketua Pok Darwis, ia mengatakan dirinya gugup berdampingan dengan Pemimpin Sumbawa Barat tersebut.
Atas keinginan tersebut, HW. Musyafirin menjekaskan bahwa dirinya sangat mensuport pemuda yang memiliki keinginan yang maju, ulet dan pekerja keras.
“Kami akan memberikan dan mem-beck up semua kegiatan Pokdarwis, apalagi kawasan ini (Pantai Jelengah) merupakan destinasi wisata yang telah dikenal secara luas di Indonesia. Pemkab telah mengerjakan akses-akses jalan menuju lokasi Pariwisata, itupun akan terus dilanjutkan untuk KSB baik. Kepada Pemuda KSB, jangan berhenti untuk berekspresi dan menjadi yang terdeoan dalam pembangunan Sumbawa Barat,” pungkas HW. Musyafirin.
Dirinya dan 21 Anggota DPRD KSB akan serius membantu kemajuan pariwisata KSB. Saat ini saja, kita tidak menyadari, atas sentuhan kebijakan pemerintah menuntaskan akses jalan di KSB telah berdampak tumbuhnya pariwisata lokal yang berimbas pada kuatnya perekonomian keluarga.
“Sampai jumpa tanggal 09 Desember 2020 di terminal kemenangan. Mari kita bersama-sama mewujudkan KSB Baik, Negeri Baldatun Toyyibatun Wa Rabbun Ghafur,” tutup HW. Musyafirin.(Rozak)
