Terkait Kepala Rutan Cabang Bireuen Diduga Pungli Napi, Terkesan Kebal Hukum

  • Whatsapp

Masyarakat: Benar, Lakukan Pungli
Bireuen- Aceh Beritalima.com lemahnya Hukum dan tindak lanjuti sesuai peraturan di egera yang kita cintai. Tapi seperti inilah kondisi hukum yang berjalan ditengah-tengah kalangan yang miliki ekonomi kuat, namun tak ada yang berani mengambil sikap tegas terhadap kelakuan yang di lakukan oleh kepala Rutan Cabang Bireuen. Irfan riandi S.sos, selama ini di Rutan Cabang Bireuen, Sabtu 10 September 2016.
Isteri Napi lima anak Nursyidah (43) warga Blang Seupeung Kec-Jeumpa Bireuen kepada Beritalima.com pada Jum’at (9/9/16) mengatakan, kedatangan saya ini yang keempat kali untuk meminta kembalikan uang 5juta yang telah diterimanya melalui tangan OJA suruhan Ka-Rutan cabang Bireuen Irfan Riandi S,Sos untuk tidak dipindahkan suami saya Mhd Yusuf, kasus Narkoba vonis 6 tahun. Namun di pindahkan juga ke LP Meulaboh, maka saya minta kembalikan uang, namun juga dibayar sebahagian oleh Ka- Rutan tersebut melalui si OJA ketangan saya, sambil terdengar cacian kemarahan mereka kepada saya, begitu kata Nursyidah.
Kepala Rutan Cabang Bireuen Irfan Riandi S,Sos ketika dikomfirmasi Beritalima.com (9/9) melalui telphon seluler mengatakan, menyangkut pemindahan Napi, “Itu urusan saya “ ke Melaboh atas permintaan istrinya, masaalah uang 5juta sudah saya kembalikan 3juta saja melalui si OJA, langsung ditutup telphonnya. (Abdullah Peudada)

Yang melakukan tindakan pemerasan terhadap para Napi yang berada di dalam Rutan Cabang Bireuen. Padahal kasus demi kasus yang di perdagangkan oleh kepala Rutan tersebut mulai tahun 2013 sampai sekarang dengan tarif yang berbeda- beda. Meskipun hukuman yang di berikan oleh Hakim dalam sidang, tidak memiliki pengaruh, karena setiap tahanan yang sudah di fonis menjadi tanggung jawab Rutan cabang terebut. Disitu lah ia memiliki “Taring” yang kuat dalam melakukan kebijakanya yang berubah sistem dengan perbudakan demi untuk meraih uang.

Ini keterangan di media-media yang pernah heboh karna, keteraangan mereka: oleh siapa saja yang bisa bayar mereka akan di beri fasilitas yang sangat  mantap, dan jika ada yang di fonis 8 Tahun dengan membayar 80 Juta maka tahanan hanya menjalani 2- 3 tahun saja masa tahananya, seperti pengakuan Napi yang di pindah pada tanggal. 13/3 2016 lalu yang bernama Z dan M. A warga Bireuen. Ia mengaku tiba-tiba dirinya dipindah paksa penahanannya dari Rutan Cabang Bireuen ke Rutan Sigli pada Minggu siang 13/3 2016 lalu.

Mereka jaga mengaku di beberapa bulan yang lalu, sebelum dirinya di pindah tahanan dari Rutan Bireuen ke Rutan Sigli iya sempat terjadi negosiasi yang alot antara Kepala Rutan Bireuen. Irfan riandi. S.sos dengan pihaknya, namun ia melanjutkan Pihaknya tidak sepakat dengan keinginan Kepala Cabang rutan Bireuen Irfan riandi S.sos. Dengan jumlah yang sangat besar, agar mereka tidak di pindahkan ke rutan lebih jauh dari keluarganya. Ia juga mengatakan selaku tahanan di sel tersebut, Kepala Rutan hampir setiap hari memeras Napi yang ada di Rutan Cabang Bireuen ini, namun ia menuruti seperti temannya yang dimintai uang bertarif 10 juta agar tidak di pindah, Namun yang di pindah karena tidak ada uang dalam bulan itu adalah yaitu Saipol. Apalot. Apawok. Saini alias wak. Dan Ogen dan musafir. di karenakan tidak memiliki uang sebesar lima juta.

Namun seperti Syu alias Gabay, iya tertakap tangan pada malam itu oleh pegawai. Tapi tidak di pindahkan kerena ia bisa memberi uang dengan senilai 10 juta. Untuk di serahkan ke kepala Rutan cabang Bireuen. Bukan hanya itu M. Ali juga membeberkan semua yang dia ketahui seperti Dahlan Bin Nurdin pindahan dari LP Lambaroe , yang hukumanyan 7 tahun penjara, namun iya di pindahkan lagi dari lambaroe ke LP Takengon, usai di pindahkan dari LP tersebut dari Takengon iya juga di pindahkan ke rutan cabang Bireuen pada bulan oktober 2014 ,lalu Dahlan pun mengurus PB di rutan Bireuen,dan menggantikan orang lain oleh kepala Rutan cabang Bireuen, yang di bawa kekantor untuk melakukan negosiasi, apabila ada pemeriksaan Kanwil ke rutan Bireuen mereka menunjukkan orang tersebut. Ungkapnya.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *