BOGOR, beritalima.com- Dewan Pimpinan Mahasiswa Pancasila (MAPANCAS) Kota Bogor, kembali turun ke jalan melakukan aksi unjukrasa di depan Lapangan Golf dan sekitar RS Jiwa Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor, 3/2 kemarin.
Ikromi Yozy Vidi Hartono mengatakan, aksi unjuk rasa kali ini dilatar belakangi atas dugaan tertutupnya keterbukaan informasi publik pada RSj Marzoeki Mahdi khususnya pada pemanfaatan aset negara lapangan golf Bogor.
“Hari ini kita kembali turun ke jalan, mempertanyakan transparansi pengelolaan pemanfaatan aset negara,” katanya di sela-sela aksi.
Menurutnya RSJ Marzoeki Mahdi yang menaungi pengelolaan aset lapangan Golf Bogor sampai saat ini belum juga menjawab pertanyaan substansial terkait aturan, pengelola dan pendapatan negara pada lapangan golf Bogor.
“Jika RSMM mengelola lapangan Golf tanpa ada regulasi yang jelas, maka ini akan berpotensi penyelewengan terhadap aset negara.” Katanya
“Kalau ada aturan dan sistem yang baik silahkan dibuka ke publik. Agar masyarakat tahu,” sambungnya.
Masih kata Ikromi aset negara seharusnya dikelola dengan regulasi yang baik dan sepenuhnya kembali ke negara untuk kesejahteraan rakyat.
Tidak cukup sampai disitu pihaknya pun meminta pemerintah pusat dan penegak hukum untuk turun memeriksa Direksi RSMM.
“Kami minta Kemenkes, Kemenkeu dan penegak hukum untuk turun memeriksa RSMM dan kami siap untuk mengawal hingga aksi selanjutnya,” pungkasnya. (*).