JAKARTA, beritalima.com- Ditengah maraknya berita pemulangan ex WNI anggota ISIS akhir-akhir ini yang berhembus di tengah masyarakat, Carry Greant Skm Ketua Umum Ormas Laskar Nusantara yang berdiri sejak tahun 2016 menyatakan keprihatinannya dan dukung Presiden Jokowi menolak keinginan segelintir elite untuk pemulangan ISIS.
“Tidak terbayang dampak negatifnya bila 600 orang ex WNI yang sudah bergabung di ISIS yang saat ini tinggal di camp Suriah jadi dijemput negara dan mewajibkan negara mewajibkan menyediakan fasilitas kebutuhan hidupnya termasuk lapangan pekerjaan seolah mereka pahlawan Indonesia”, ujar Carry.
“Semoga anggaran negara fokus hanya untuk mengurus rakyat yang setia pada negara, UUD’45 dan Pancasila. Janganlah APBN, APBD dikeluarkan untuk membiayai hal-hal yang tidak pantas apalagi kondisi keuangan negara ini masih sangat-sangat terbatas. Masih banyak rakyat dan anak bangsa yang perlu ditolong agar hidupnya sehat dan cukup pendidikannya, lanjut Carry,” tambahnya.
Ormas Laskar Nusantara adalah organisasi masyarakat yang berdiri sejak tahun 2016 diprakarsai oleh beberapa tokoh masyarakat lintas etnis lintas agama dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote yang peduli akan keutuhan NKRI dengan tujuan masyarakat dan pemuda lebih mencintai tanah airnya memberikan wawasan kebangsaan, keserasian sosial, menjadi pelopor perdamaian, penguatan kearifan lokal. Pihak Ormas Laskar Nusantara menyatakan sikap menolak dengan tegas rencana pemulangan sekelompok simpatisan ISIS. Karena sangat berpotensi mengganggu bahkan mengancam keamanan dan kedamaian negara kesatuan RI mengingat perilaku para pengikut ISIS yang begitu amat sadis dan bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
Sebagian kader Laskar Nusantara pagi in, Senin 10 Februari 2020 ikut dalam barisan demo di depan istana Taman Pandang Monas, Gerakan Rakyat Peduli Bangsa Presiden Jokowi tolak pulangkan 600 WNI ex ISIS “Tolak Simpatisan ISIS”
Ormas Laskar Nusantara pada tanggal 1 – 2 Februari 2020 juga usai mengadakan raker-seminar di Wisma Putra Bahagia Cipanas Cianjur dengan tema Peningkatan Wawasan Kebangsaan & pembumian Pancasila bagi generasi muda anak bangsa diikuti 150 peserta dari 7 provinsi cabang Ormas Laskar Nusantara (LANUSA).
LANUSA mempunyai komitmen kuat untuk menolak intoleran, radikalisme, terorisme. mendukung pemerintah RI yang bersih dari KKN, mendukung program Pembumian PANCASILA oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
LANUSA juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah RI atas support yang diberikan dalam Raker Seminar Ormas Laskar Nusantara tanggal 1-2 Februari di Cipanas, dengan mengirimkan utusanya sebagai dari KEMENDAGRI, KEMENSOS, ATR-BPN, BPIP, BPJS dan BAKESBANGPOL sebagai Nara Sumber sekaligus membuka acara ini secara resmi oleh Pak Willy dari KEMENDAGRI. (Lili).
