SERDANGBEDAGAI, beritalima.com- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dan rombongan meninjau perusahaan industri bergerak di bidang pengelohan kayu milik PT Furnilux Indonesia yang berdampak polusi untuk bagi masyarakat sekitar khususnya Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, tepatnya di Simpang Belidaan.
“Ternyata ditemukan filter jaring cerobong untuk pengeluaran asap dan disertai serbuk kayu mengalami kerusakan,” kata Kadis Lingkungan Hidup Sergai Radianto Panjis melalui Kabid PPLH, Siti Aisyah kepada Beritalima.com. Kamis (15/3/2018), usai melakukan kunjungan.
Menurutnya, pihaknya akan membawa hasil ke laboratorium ke Medan karena masih memakai dari Medan yang lebih netral.
“Selain itu, sesuai cek ke lapangan kita dapatkan ada kerusakan dibagian jaringan filternya sehingga bagian cerobong tempat pengeluaran asap yang mengeluarkan limbah serbuk kayu ke pemukiman warga perumahan Firdaus,” ujarnya .
“Kita belum bisa menerangka hasilnya tinggal nunggu hasil labolatrium baru bisa kita sampaikan ke pihak perusahaan apa tindakan berikutnya,” kata rombongan Dinas Lingkungan Hidup.
Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup akan secepatnya menyurati pihak perusahan industri pengelolahan kayu untuk secepatnya memperbaiki filter jaring cerobong yang mengalami kerusakan.
“Itulah sumber polusi udara yang mengeluarkan serbuk kayu sampai di pemukiman warga sekitar. Secepatnya kita akan memberikan surat teguran untuk segera di perbaiki,” kata dia.
Senada dikatakan pihak pengawas PT Furnilux Indonesia, Syahrizal kepada Beritalima.com di ruang kerjanya.
“Kita selaku perusahaan akan secepatnya untuk melakukan perbaikan,” kata Syahrizal.
Saat mengunjungi PT Furnilux Indonesia terlihat dalam rombongan Kabid PKDLH Marlen Sipayung, Kasi PPSL Eko Wardah Ningsih, Kasi PHL Mulya Hadi, dan seluruh pelaksana dan staf Bid PPLH Sergai. (Sugi)
Rombongan Dinas Lingkungan Hidup Bagian Kabid dan Kasi saat melakukan peninjauan di perusahan industri PT Furnilux Indonesia . Foto Sugi