BIREUEN- ACEH Beritalima.com proram pembangunan Transmigrasi Lokal (Translok) di UPT Alue Kuta Desa Cot Kruet, Kecamatan Peudada dengan jumlah total rumah yakni 135 unit yang telah dibangun dan dibagikan beberapa tahap tidak ada kordinasi juga tidak ada data dinas sama kita, itupun kita dengar-dengar dari omongan warga setempat, Rabu (25/04/2018).
Terkait berbagai problem dan dinamika yang terjadi dalam implementasi kegiatan pembangunan tersebut yang diduga sarat ketimpangan, diluar pengatahuan saya.
Demikian dikatakan Keuchik Desa Cot Kruet Edi Nur (34) kepada Media Beritalima.com (25/04) dan sejak ianya menjabat sebagai kepala desa dengan SK- 24/04/2016 yang lalu, tidak ada laporan apapun dari dinas terkait secara resmi terhadap data dan status warga yang berdomisili disana.
“Kita sangat mengharapkan kepada pemerintah pusat, untuk memberikan sistem aturan apa yang layak diberlakukan kepada penerima manfaat sebagai warga translog seperti di desa kami ini,” pinta Edi Nur.
Menurutnya, tidak sesuai aturan dalam program pembangunan Transmigrasi Lokal (Translok) di UPT Alue Kuta Desa Cot Kruet, Kecamatan Peudada dan kini dikabarkan terlantar dan tanpa binaan dinas terkait secara teknis, terangnya.
“Sebenarnya UPT tersebut adalah Duson Alue Kuta, bahagian dari Desa Cot Kruet, Kecamatan Peudada, wajib ada data resmi ke desa dari dinas terkait sebagai warganya di Translog tersebut juga punya aturan khusus atau untuk tunduk kepada aturan desa setempat,”kata Edi Nur seraya menambahkan,
Kita enggan memberlakukan sebagaimana aturan desa, karena belum ada kordinasi pihak dinas terkait sema ini, punkas Edi Nur. (Abdullah Peudada)
