MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek fisik sekolahan, Sabtu 17 September 2022.
Kali ini, Walikota Madiun, H. Maidi, melakukan sidak pembangunan gedung di SDN 03 Nambangan Kidul dan SMPN 11 Kota Madiun. Hasilnya, ia menemukan finishing pekerjaan yang kurang baik di SMPN 11 Kota Madiun.
‘’Yang satu bagus, yang satu kurang ya. Saya minta untuk diperbaiki dulu. Tidak diperbaiki tidak saya ACC, tidak saya bayar,’’ tegas H. Maidi.
Walikota juga memberikan tanda untuk sejumlah titik yang dinilai masih kurang rapi. Maidi tidak ingin pekerjaan ada yang kurang baik kendati hanya pada bagian pekerjaan akhir.
Diakuinya, pekerjaan secara keseluruhan sudah baik. Mulai bangunannya, pintu, jendela, dan lainnya. Namun, pada bagian dinding terlihat ada yang tidak lurus. Untuk itu, ia meminta untuk segera diperbaiki.
‘’Yang lain bisa bagus kenapa yang itu jelek. Jangan sampai semuanya sudah bagus, tetapi pekerjaan yang bagus itu dinilai jelek karena ada satu hal kecil yang kurang baik,’’ ucapnya.
Ia menghendaki untuk segera dilakukan perbaikan. Semakin cepat semakin baik. Walikota tidak ingin proses belajar-mengajar terganggu karena ada pekerjaan fisik.
Pembangunan sarana pendidikan, lanjutnya, sama dengan pembangunan sarana kesehatan, khususnya rumah sakit. Pembangunan harus dilakukan cepat tetapi baik agar tidak mengganggu pasien.
“Pembangunan tidak boleh berlarut-larut yang nantinya mengganggu pasien maupun peserta didik. Yang berkaitan dengan peningkatan SDM memang tidak boleh diganggu dengan pembangunan fisik yang berlarut-larut. Pihak ketiga yang sekiranya belum cakap, jangan ambil proyek-proyek yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan,’’ pesannya.
Sebelumnya, walikota juga meninjau pembangunan gedung di SDN 02 Josenan dan SDN 01 Nambangan Kidul. Namun pembangunan pada kedua sekolah tersebut diakuinya sudah cukup baik.
Maidi memang menegaskan pembangunan fisik di Kota Madiun wajib berkualitas. (Sumber madiuntoday/Kmf/editor Dibyo).
H. Maidi (pakai topi).