Terkait PT BSI, Kapolda Minta Pemda Jalankan mediasi Dengan Warga

  • Whatsapp

BANYUWANGI  Beritalima.com – Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin berharap agar Pemda Banyuwangi menjembatani mediasi antara PT Bumi Suksesindo (BSI) dengan warga kontra tambang.  Tujuannya agar masyarakat yang menolak penambangan emas di Gunung Tumpangpitu menyadari bahwa eksploitasi diperlukan untuk kepentingan negara.

“Tumpangpitu harus berjalan, tidak masalah.  Kita mengamankan kebijakan pemda. Pemda kasih ijin, kita ya ngamanin. Tinggal sosialisasi saja mempertemukan antara pengusaha dengan warga yang menolak,” tegas perwira tinggi dengan dua bintang di pundak saat mengunjungi Mapolres Banyuwangi, Senin (13/3/2017) siang.

Dirinya berharap ada titik temu apabila mediasi benar-benar digelar. Menurut Irjen Machfud Arifin, pemasangan kabel listrik yang mendapat penolakan warga sekitar sangat diperlukan untuk produktifitas pertambangan. Termasuk penerangan sarana tanbang dan produksi pengolahan emas.

“Kalau diganggu-ganggu nggak akan jalan. Karena akan mempengaruhi target produksi,” cetusnya.

Kepada awak media, Kapolda mengaku tidak akan menambah jumlah bantuan personil untuk mengamankan area PT BSI. Jumlah anggota kepolisian yang saat ini ditempatkan di area obyek vital nasional tersebut dianggap cukup.

“Kapolres Banyuwangi saya tanya, apa perlu bantuan. Katanya tidak, masih cukup. Cukup diatasi personil dari lokalan Banyuwangi dan sekitarnya saja,” tambahnya menjawab pertanyaan wartawan usai beristirahat makan siang di ruangan Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto.

Kunjungan Kapolda Jatim ke Mapolres Banyuwangi berlangsung singkat. Irjen Machfud Arifin kurang lebih satu jam berada di markas kepolisian Lare Osing. Sang Jenderal tiba di Bumi Minakjinggo sekitar pukul 11.10 WIB menumpang helikopter kedinasan yang mendarat di Stadion Diponegoro Banyuwangi.

Di mapolres, pejabat tertinggi di Kepolisian Jawa Timur itu disambut Kabagren Kompol Bagio MM, Kabagsumda Kompol Mustakim, beberapa kepala satuan dan para kapolsek. Kapolres AKBP Agus Yulianto, terang Kasubaghumas AKP Bakin, tidak bisa menemani Sang Jenderal karena sedang rapat koordinasi di Polda Jatim.  Sementara Wakapolres Kompol Muhammad Yusuf Usman sedang mengikuti sekolah calon pimpinan (Sespim).

“Kabagops Kompol Sujarwo juga fokus pengamanan di PT BSI. Termasuk Kasat Sabhara AKP Basori Alwi, Kasat Intel AKP Bambang TB dan Kasat Bimas AKP Imron juga begitu. Kasat yang berada di markas hanya Kasatreskrim, Kasatnarkoba, Kasatpolair dan Kasatlantas. Sebagian anggota sedang konsentrasi pengamanan di Pesanggaran hampir sepekan,” jelasnya.

Meski disambut secara sederhana, Irjen Machfud Arifin terlihat betah di Mapolres Banyuwangi. Perwira tinggi yang pernah bertugas di Mabes Polri itu meninggalkan Mapolres Banyuwangi sekitar pukul 12.05 WIB. Selama satu jam di mapolres dia lebih banyak diskusi dengan anggota. (Abi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *