MOJOKERTO, Beritalima.com- Diduga ada aroma tak sedap dalam pelaksanaan Ujian perangkat di desa Sambiroto, kecamatan Sooko, Mojokerto yang digelar pada hari Selasa 14/12/2021 lalu. pasalnya, sebelum adanya pelaksaan ujian sudah ramai tersiar calon yang akan jadi di ujian perangkat desa Sambiroto. Dan akhirnya dalam pelaksanaan ujian calon tersebut memdapat nilai tertinggi yang dipastikan bakal dilantik sebagai perangkat desa.
Menurut Edy Kuswadi S.H Ketua Yayasan Bantuan Hukum (YBH) Jalasutra menyampaikan bahwa pada hari Senin tanggal 13/12 sehari sebelum pelaksanaan dirinya mendatangi Kasi Pemerintahan kecamatan Sooko Fanani untuk menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan ujian di desa Sambiroto calon pemenangan untuk format Kasi Pemerintahan dan Kasi Umum dan Perencanaan telah di ketahui oleh masyarakat luas khususnya warga Sambiroto
“Saat itu saya juga telah meminta kepada pak Camat dan Kasi Pemerintahan agar tidak main-main dalam pelaksanaan ujian perangkat di desa Sambiroto” kata Edy Kuswadi
Lebih lanjut Edy Kuswadi menuturkan, Saat saya ketemu dengan Fanani Kasi Pemerintahan kecamatan Sooko, saya disuruh menemui pak Camat karena yang membuat materi soal ujian perangkat desa Sambiroto adalah Camat
“Oleh Kasi Pemerintahan saya disuruh nemui Camat langsung karena yang membuat soal adalah Camat sesuai Perbub 58″ tutur Edy Kuswadi
Karena di duga ada kejanggalan dalam pelaksanaan ujian perangkat di desa Sambiroto dirinya berencana akan melaporkan Camat, Kasi Pemerintahan ke Bupati Mojokerto dr. Hj. Ikfina Fatmawati M.Si
” Saya akan melaporkan Camat Sooko, Kasi Pemerintahan ke Bupati Mojokerto terkait pelaksanaan ujian perangkat desa Sambiroto yang telah di laksanakan pada hari Selasa 14/12 kemarin,” imbuh Edy Kuswadi pada awak Media. Jumat (17/12/2021)
Sementara itu Kepala Seksi Pemerintahan kecamatan Sooko, Fanani. Ketika di komfirmasi Via WhaatSap hingga saat tidak direspon. (Kar)
