Terkait UMKM, Walikota Madiun: Masyarakat Jangan Hanya Jadi Penonton

  • Whatsapp
H. Maidi (kanan), Ny Yuni Maidi (kiri)

MADIUN, beritalima.com- Program “Walikota Menyapa” oleh LPPL Radio Suara Madiun, milik Pemkot Madiun, Jawa Timur, terasa berbeda dalam siaran, Selasa 15 September 2020.
Pasalnya, Walikota, H. Maidi, sebagai narasumber dalam program ini, ditemani Ketua Dekranasda Kota Madiun, Ny Yuni Maidi. Tak heran, program talk show radio tersebut terasa makin gayeng.
Hadirnya ketua Dekranasda juga bukan tanpa sebab. Hal itu mengacu tema dialog yang mengangkat soal UMKM di tengah masa pandemi. Tak heran, hadirnya Ny Yuni Maidi membawa nuansa tersendiri dalam gelaran acara. 
Berbagai permasalahan terkait UMKM di masa pandemi mengemuka. Dialog makin komplit dengan bergabungnya sejumlah pelaku UMKM secara virtual. Pelaku UMKM ini sengaja dihadirkan untuk memahami kondisi mereka di tengah pandemi yang tak juga berkesudahan.
Walikota mengaku senang dapat berjumpa secara virtual dan mendengarkan keluh kesah mereka secara langsung. 


‘’Jadi pandemi ini telah berdampak pada banyak hal. Termasuk dunia usaha. Pemerintah sudah memberikan langkah antisipasi agar dampak tidak meluas sambil menyiapkan formula untuk lompatan ekonomi ke depan setelah pandemi nanti,’’ kata H. Maidi.
Seperti diketahui, Kota Madiun tidak pernah menerapkan PSBB. Semua kegiatan jual-beli tetap berjalan, meski dengan pembatasan. Mulai hanya melayani secara take away hingga dengan model jaga jarak seperti sekarang ini. Hal itu ditempuh agar produk UMKM tetap laku.
Saat ini, lanjutnya, Pemerintah Kota Madiun juga sedang menyiapkan formula lain. Yakni, peningkatan UMKM melalui jalur sepeda wisata. 
‘’Kita siapkan jalur sepeda untuk wisata sampai di kelurahan. Jalur ini nanti untuk tempat berjualan produk-produk UMKM di tiap-tiap kelurahan. Tidak perlu bingung pembeli, kita yang hadirkan pembeli melalui wisata sepeda,’’ ungkapnya.


Senada dengan walikota, Ketua Dekranasda Kota Madiun, Ny Yuni Maidi, menyebut, sudah banyak upaya yang dilakukan untuk pelaku UMKM. Salah satunya, menyediakan stand-stand gratis di mall. Selain itu, pelatihan juga terus dilakukan. Diantaranya, pelatihan pemasaran di era digital. Mulai bagaimana memanfaatkan media sosial untuk berjualan dan mengemas produk agar terlihat menarik di internet. Pelatihan kembali di gelar di balai PKK Kota Madiun dalam waktu dekat. 


‘’Kita semua tentu tidak ingin pandemi ini berkepanjangan. Mari kita bersabar dan terus berdoa agar pandemi segera berlalu. Pemerintah pastinya memberikan solusi terbaik untuk kebaikan bersama,’’ tutur Ny Yuni Maidi, yang juga istri walikota, sekaligus Ketua TP PKK Kota Madiun. (Sumber: Diskominfo: Editor: Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait