ACEH TAMIANG-ACEH, Beritalima.com| PT Brylian Indah berinisial CXxx pernyataan HRD munuding Wartawan dan LSM Aceh Tamiang menjadi dalang batalnya Ujian Tes Tulis Pencaker bagi para pelamar di PT Brylian Indah membuat sejumlah Wartawan terkejut.
Siful Alam, SE salah seorang wartawan senior Aceh Tamiang mengungkapkan kekecewaan terhadap tudingan yang dilontarkan oleh HDR PT Brylian Indah yang terkesan tanpa dasar. Sabtu (04/02/20).
Pasalnya tudingan tersebut tidak ada kaitanya dengan para pencari kerja yang harusnya hari ini mengikuti seleksi ujian tulis dan sudah terjadwal sebelumnya.
Menurut Saiful Alam, tudingan itu diketahui dari para pelamar yang sudah lulus Administrasi di PT Brylian Indah dan akan mengikuti ujian tulis pencaker yang dijadwalkan pada sabtu 04 januari 2020.
“Kita ketahui tudingan itu dari pesan singkat yang disampaikan HRD PT Brylian Indah kepada pelamar yang isinya, mohon maaf untuk ujian tulisnya diundur, dikarenakan ada gangguan dari Wartawan dan LSM, dan akan dikabarkan kembali setelah permasalahan selesai, mohon maaf atas ketidaknyamanan,” ungkap Saiful Alam, menirukan isi pesan singkat yang diterima para pelamar.
Saiful Alam menduga, tudingan yang dilontarkan HRD PT Brylian Indah itu disebabkan karena ada kejanggalan yang coba diungkap Wartawan dan LSM pada rekrutmen pekerja di PT Brylian Indah selaku Vendor PT Pertamina.
“Kami menduga ada beberapa kejanggalan, seperti diperpanjangnya tanggal penerimaan rekrutmen dengan alasan tidak cukup kuota, hingga diterimanya pekerja dari luar Aceh Tamiang, padahal sebelumnya persyaratan hanya untuk masyarakat yang berdomisili di Aceh Tamiang,” tukas Saiful Aalam.
Kejanggalan lain yang Saiful Alam duga yaitu adanya tiga orang pelamar yang saat ini masih bekerja baik di Reg APS 350 dan Reg IDB di Simpang Lima Rantau Aceh Tamiang.
“Kemarin kami (Wartawan dan LSM) sudah mendatangi Kadisnakertran untuk meminta agar HRD PT Brylian Indah memberikan penjelasan terkait dugaan berbagai kejanggalan tersebut, namun saat ditelpon beberapa kali oleh Kadisnakertran, HRD PT Brylian Indah berinisial C, enggan menjawab,” ujar Saiful Alam yang juga mantan Datok Penghulu di salah satu Kampung Ring satu PT. Pertamian EP Field Rantau.
Oleh sebab itu, Saiful alam menegaskan bahwa HRD PT Brylian Indah harus memberikan klarifikasi atas tudingan tersebut, jika tidak ada klarifikasi maka ia dan rekan-rekan Wartawan di Aceh Tamiang akan melaporkan tudingan yang tidak mampu dibuktikan ini ke pihak berwajib. (Dhani Atjeh).
Teks Foto : Saiful Alam, SE salah seorang wartawan senior di Aceh Tamiang..