BONDOWOSO, beritalima.com – Nasib naas menimpa seorang kakek bernama P.Riyana 70 tahun, warga asal desa Leprak kecamatan Kelabang ini harus meregang nyawa, setelah sebelumnya terlindas Kereta Pengangkut Tebu PG Prajekan yang ada di dusun Grundo desa Lumutan kecamatan Kelabang Bondowoso.
Namun sebelum sang kakek meninggal warga yang mengetahui kejadian tersebut masih sempat memberikan pertolongan dengan membawa kerumah sakit terdekat, akan tetapi nyawanya tidak bisa tertolong karena dalam perjalanan sang Kakek menghembuskan nafas terakhirnya.
Menurut informasi dilapangan yang disampaikan oleh warga kepada Polisi yang menangani kasus tersebut bahwa, sebelum Kakek tersebut terlindas Kereta Tebu, ada warga yang melihat bahwa korban sedang memulung sampah dilokasi Rel Kereta Pengangkut Tebu.
“Kemungkinan besar Korban tidak mendengar atau mengetahui kalau ada Kereta Tebu mau lewat, hingga akhirnya korban sungkur dan langsung kelindas dan tubuhnya terseret beberapa meter dari lokasi kejadian dengan Kaki sebelh kiri putus,” tutur Iptu Hadi Sukisman, Kapolsek Klabang.
Lebih lanjut, Iptu Hadi, mengungkapkan jika terkait kasus kecelakaan tersebut, pihaknya kini sedang meminta keterangan beberapa saksi yang berada dilokasi kejadian.
“saat ini kami masih meminta keterangan saksi, beberapa diantaranya karyawan pabrik gula (PG) Pradjekan,” ujarnya jumat 2/9/16.
Sementara itu informasi yang dihimpun beritalima.com bahwa Korban kesehariannya bekerja sebagai pengumpul barang bekas dengan mencari botol – botol bekas air minuman yang dibuang oleh para supir Truk pengangkut tebu yang biasa parkir dilokasi. (RS)
