Merauke, Tim Kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad, memberikan pertolongan medis kepada warga Papua Nugini bernama Simon Jack (44 th) yang meminta bantuan ke Pos Kout di Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Minggu (9/2/2020).
Wadansatgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Ilham Datu Ramang mengatakan bahwa kedatangan Simon Jack yang diantar oleh keluarganya dari Kampung Werieber, Distrik Mohed, Papua Nugini, adalah untuk meminta bantuan pengobatan, lantaran kedua jari kirinya terluka cukup dalam akibat terkena benda tajam berupa parang saat sedang bekerja membersihkan kebun.
“Tim Kesehatan Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad, yakni Praka Firdian Sanjaya dan Pratu Suparyadi langsung memberikan penanganan medis mulai dari membersihkan lukanya, dilanjutkan menyuntikkan obat bius guna tindakan penutupan luka dengan cara menjahitnya,” ungkapnya.
Ditemui usai memberikan pertolongan, Praka Firdian menuturkan, “kita lakukan tindakan dengan cara menjahit luka di jari Bapak Simon sebanyak 6 jahitan, hal ini dilakukan agar jarinya cepat sembuh dan bisa untuk beraktivitas kembali, sebagai prajurit TNI tentunya senang dapat membantu saudara kita warga Negara Papua Nugini,” ujarnya.
Ditempat terpisah, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., menyampaikan apresiasinya atas kesigapan Tim Kesehatan Satgas di Pos Kout, yang memberikan pertolongan medis kepada salah satu warga negara Papua Nugini yang terluka jarinya.
“Selain menjalankan tugas pokoknya, menolong sesama manusia merupakan implementasi dari komitmen Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad sejak awal bertugas di perbatasan RI-PNG sektor selatan, yakni melaksanakan tugas yang berorientasi pada kebermanfaatan diri bagi lingkungan dan menjadi duta bangsa di tapal batas,” ujarnya.
Bapak Jack Yauka (68 th) orang tua dari Simon Jack menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI dalam hal ini Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad, yang telah memberikan pertolongan mengobati luka yang dialami oleh putranya tersebut. “Terima kasih TNI telah menolong mengobati luka yang dialami putra saya, meskipun kami ini warga negara Papua Nugini namun TNI sangat ramah dan baik kepada kami. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan Bapak-bapak TNI,” ucapnya.